


Medan – Hingga Malam hari Petugas terus mengevakuasi korban pesawat Hercules yang kecelakaan di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumatera Utara. Sekitar pukul 21.15 WIB, Selasa (30/6/2015), alat berat terus membongkar reruntuhan ruko dan puing pesawat Hercules. Di bagian lain, sejumlah personel SAR, TNI, polisi, bahu membahu mencari korban. Untuk menghindari efek debu, mereka menggunakan masker.
Puluhan ambulans disiagakan pada jarak 100 meter dari lokasi evakuasi. Tim medis menunggu jika sewaktu-waktu ada korban ditemukan. Lokasi evakuasi jadi pusat perhatian. Ratusan warga berkerumun di dekat hotel Beraspati yang berjarak sekitar 200 meter dari titik evakuasi. Mereka dibarikade polisi agar tidak mendekat ke lokasi. Jalan Jamin Ginting yang menghubungkan Karo dan Medan, macet. Beberapa gang di sekitar jalan protokol itu juga macet.
Sampai berita ini diturunkan sudah sebanyak 72 jenazahdievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik.
“Info dari kamar jenazah, 72 udah evakusai dari TKP, mungkin bertambah,” kata Ketua Posko Tim Ante Mortem DVI, Polda Sumut, AKBP Zulkhairi di RS Adam Malik, Medan, Selasa, (30/6/2015) sekitar pukul 21.13 WIB.
Ditambahkannya, sementara telah ada 30 keluarga korban baik dari masyarakat sipil, TNI AD, dan TNI AU telah melapor ke petugas. Namun para keluarga korban belum diperkenankan menemui jenazah.
“Belum bisa melihat, kita belum perkenankan, nunggu hasil porses identifikasi. (keluarga) masih di sekitar sini, kita tampung di posko, kita kasih tempat,” ujarnya.
“Mereka (keluarga) kita tanyai keterangan baju terakhir, barang-barang yang melekat yang dipakai (korban), tanda-tanda fisik dan lainnya,” pungkasnya. (idh/rvk/detik)

