


Banyuasin, SN
Sebanyak 140 warga Banyuasin terserang penyakit kaki gajah. Namun jumlah tersebut yang mengalami sakit kronis tinggal 89 kasus lagi setelah diobati.
Ada 3 orang yakni di Desa Limau Kecamatan Sembawa, Desa Sedang kecamatan Suak Tape dan Desa Gasing Kecamatan Tanjug Lago yang kronis akibat serangan penyakit kaki gajah tersebut.
Menurut Kadinkes Provinsi Sumsel Hj Lesti saat diwawancarai seusai nonton bareng (nobar) video confrence kegiatan pencanangan eliminasi kaki gajah tahun 2015 di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin Kamis (1/10), Banyuasin merupakan kabupaten terbesar yang terkena penyakit kaki gajah.
Total seluruh di Sumsel ada 149 terbilang kronis dan terbanyak di Banyuasin yaitu 89 kasus. Di Banyuasin sendiri sudah 4 tahun melaksanakan program minum obat sampai tahun ini. Tahun depan Banyuasin sudah selesai 5 tahun memakan obat tersebut.
“Nanti akan kami evaluasi setelah 5 tahun Banyuasin minum obat. Akan kita evaluasi. Apabila menunjukan angka 1 persen lebih, akan kita lanjutkan program ini. Namun kalau dibawah 1 persen kita upayakan stop,” ujarnya.
Sementara Asisten I Banyuasin Ir H Husnan Bhakti mengatakan, suksesnya program ini tidak terlepas dari kerja keras tenaga medis dan non medis terutama lapisan masyarakat Banyuasin.
Selain minum obat kata Husnan Bhakti diperlukan pola hidup bersih dan sehat (phbs). (sir)



