
Sepanjang tahun 2015 tercatat 1.534 kasus kecelakan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di Sumsel hingga mengakibatkan 748 pengendara roda dua dan roda empat meningal dunia.
Hal diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza, kemarin.
Dikatakan Kapolda, namun angka kecelakan lalulintas yang terjadi tersebut lebih rendah jika dibandingka angka lakalantas yang terjadi disepanjang tahun 2014. Dimana ditahun tersebut tercatat 1.686 lakalantas yang terjadi.Jadi sepanjang tahun 2015 tercatat sebanyak 748 jiwa meninggal dunia. Sementara untuk korban yang menderita luka berat sebanyak 889 jiwa dan 1.123 jiwa mengalami luka ringan,” paparnya.
Dari keseluruhan lakalantas yang terjadi, lanjut Kapolda, untuk kerugian materil jika dibandingkan dari tahun sebelumnya mengalami penurunan dari Rp 15.604.672.750 menjadi Rp12.400.796.889.
Sedangkan untuk jumlah pelanggaran lalulintas mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2015 tercatat sebanyak 87.714 pelanggaran dan tahun 2014 sebanyak 80.705 pelanggaran. Sementara untuk penyelesaian pelanggaran lalulintas tahun 2015 mengalami peningkatan dari 66.962 menjadi 67.6521,” pungkasnya. (ded)


