



Denpasar, KoranSN
Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana Bali Efatha Filomeno Borromeu Duarte menilai kekuatan desa di Bali dapat memengaruhi kemenangan politis baik di eksekutif maupun legislatif.
Efatha mengatakan hal itu di Denpasar, Selasa (24/1/2023), guna menanggapi pernyataan kepala desa yang akan menghabisi suara partai politik apabila tidak mendukung rencana kebijakan perpanjangan masa jabatan dari enam menjadi sembilan tahun.
Dia menjelaskan fakta soal kedekatan pemimpin desa di Bali dengan masyarakatnya dapat memberikan potensi besar rakyat mengikuti arahan kepala desa setempat dalam hal memenangkan partai politik tertentu.
“Kalau hal tersebut diungkapkan secara gamblang, saya kira itu (kemampuan kepala desa) sudah terdengar di mana-mana; dan manusia pasti akan mendahulukan kepentingan kelompok atau pribadi dalam kontestasi politik,” katanya.
Meskipun kemampuan kepala desa dalam menggiring massa sudah terdengar sejak dulu, Efatha menyebut praktik tersebut bukan mendarah daging. HALAMAN SELANJUTNYA>>


