
Palembang, SN
Sebanyak 30 anggota penembak jitu (sniper) dari personel Polresta Palembang diterjunkan dalam pengamanan menjelang hari raya Idul Fitri 1436 H.
Personel seniper ini akan disebar di berbagai tempat yang dianggap rawan yang bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan di wilayah kota Palembang.
Dari hasil pantauan SN, Selasa pagi (7/7), terlihat puluhan personel penembak jitu mengenakan seragam kepolisian lengkap dan mengunakan rompi anti peluru, dengan mengunakan senjata api laras panjang mereka melakukan aksi simulasi dan latihan di halaman Mapolresta Palembang.
Kapolresta Kombes Pol Tjahyono Prawoto melalui Waka Polresta Palembang AKBP Iskandar F Sutisna mengatakan, pihaknya melakukan latihan penembak-penembak jitu untuk persiapan pengamanan operasi ketupat menjelang hari raya.
Para penembak jitu tersebut akan ditempatkan dibeberapa titik di Kota Palembang yang dinilai rawan. Selain itu, mereka akan difasilitasi seragam anti peluru serta tentunya akan dibekali persenjataan lengkap.
“Penembak jitu itu akan terus kita siapkan untuk bergerak di daerah-daerah yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas. Seperti pasar, tempat hiburan, dan tempat-tempat wisata,” katanya.
Selain itu untuk wilayah perbatasan yang merupakan pintu masuk ke Kota Palembang sudah pasti akan menjadi sasaran pengamanan. Hal ini dilakukan guna menekan aksi tindak kejahatan jalanan dan beredarnya narkoba di wilayah palembang.
“Jika nanti ada pelaku kejahatan yang nekat beraksi maka akan langsung diberikan tindakan tegas oleh anggota penembak jitu,” tegasnya.
Iskandar menambahkan, dari 30 anggota penembak jitu yang dipersiapkan dalam latihan tersebut nantinya akan dipilih 20 anggota saja yang masuk dalam tim inti. Sementara, sisanya akan masuk dalam tim cadangan.
“Dalam latihan ini kita akan memilih sebanyak 20 anggota yang pantas diterjunkan,” ungkapnya. (den)


