Aneh, Orasi 2 Menit Pendemo Bubar

Puluhan massa yang menamakan diri Serikat Anak Bangsa Menggugat (SABM) Sumsel saat mendatangi kantor Pemkot Palembang,
Puluhan massa yang menamakan diri Serikat Anak Bangsa Menggugat (SABM) Sumsel saat mendatangi kantor Pemkot Palembang,

Palembang, KoranSN

Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Serikat Anak Bangsa Menggugat (SABM) Sumatera selatan (Sumsel), Kamis (21/1/2016) ramai-ramai mendatangi kantor Walikota Palembang, meminta agar Walikota Palembang Harnojoyo mundur dari jabatannya. Menariknya, Aksi tersebut terbilang sangat cepat, setelah berorasi 2 menit, pendemo kemudian membubarkan diri.

Menurut Koordinator Aksi Asrul Indrawan, desakan agar Walikota mundur karena selama ini, orang nomor satu di Kota Palembang itu dinilai kerap mengabaikan keluhan dari masyarakat kecil.

“Kami datang kesini untuk menuntut agar pak Harno mundur dari jabatan Walikota Palembang, karena selama memimpin keluhan dari masyarakat kecil tidak serius di tanggapi, bagaimana mau dibilang pemimpin baik, jika seperti itu,” katanya.

Baca Juga :   Prada Ariansyah Juara 3 Jakabaring Wonderful Run

Sambungnya, hampir seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang juga tidak pernah menanggapi pengaduan-pengaduan dari masyarakat.

“Kami juga menginginkan kinerja dari semua SKPD ini dievaluasi,” imbuhnya.

Asrul juga mengkritik, permasalahan pendamping Walikota yang sampai sekarang belum ada penggantinya. Ia menilai, kondisi ini seperti disengaja.

“Ini bisa jadi kericuhan politik antara Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang,” ujarnya. (tya)





Publisher : Anton Wijaya

Lihat Juga

Kemenkumham Sumsel Buka Program Sekolah Kejar Paket di Lapas/Rutan/LPKA

Palembang, KoranSN Dalam mewujudkan Pasal 28 UUD 1945 mengenai hak pendidikan yang melekat bagi seluruh …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!