Baliho Mantan Penjabat Bupati Masih Bertebaran

Salah satu baliho mantan Penjabat Bupati PALI Apriyadi yang masih terpajang di pinggir jalan pendopo. (foto/Anasrul)
Salah satu baliho mantan Penjabat Bupati PALI Apriyadi yang masih terpajang di pinggir jalan Pendopo. (foto/Anasrul)

PALI, KoranSN

Meski sudah satu bulan lebih, Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dilantik. Namun spanduk bergambar mantan Penjabat Bupati PALI Drs. H. Apriyadi, MSi masih banyak terpampang hampir di sudut kota Pendopo ibukota kabupaten PALI. Ini tentu mendapat banyak kritikan dari berbagai kalangan masyarakat Bumi Serepat Serasan.

Mereka menilai instansi dan SKPD yang memasang spanduk tersebut lamban untuk menggantinya, padahal Heri Amalindo dan Ferdian Andreas Lacony sudah menjabat Bupati dan Wakil Bupati PALI memasuki bulan kedua.

Seperti yang diutarakan Mang Dede, tokoh pemuda PALI yang melontarkan kritikan pedasnya terhadap hal tersebut.

“Hargailah Pak Heri dan wakilnya, bukan seperti ini. Seharusnya begitu selesai dilantik gantilah spanduk pejabat lama atau minimal turunkan dulu sebelum ada gantinya,” katanya kepada SN, Minggu (27/3/2016).

Menurutnya, kepala SKPD atau Instansi pemerintahan PALI terkesan menyepelekan masalah ini.

“Jangan sepelekan masalah ini, karena masyarakat sudah tahu bahwa Bupati PALI sekarang pak Heri, tapi mengapa masih terpasang gambar Apriyadi. Kami minta secepatnya turunkan spanduk-spanduk lama dan ganti dengan yang baru,” tandasnya.

Baca Juga :   Pemkab Muara Enim Sambut Baik Assessment Center Polda Sumsel

Senada diungkapkan Randi (25), salahsatu warga Pendopo ketika ditanyai media ini saat melintas di jalan yang terpampang spanduk besar bergambar Apriyadi. Randi menyayangkan hal ini masih dibiarkan.

“Iya pak, aku heran kenapa lamban. Jangankan kerja yang lain, untuk mengganti spanduk saja harus dikritik dulu baru dikerjakan seolah instruksi pak Heri untuk kerja cepat tidak diindahkan. Kalau seperti ini, kapan majunya PALI ini,” ungkapnya. (ans)





Publisher : Anton Wijaya

Lihat Juga

Muara Gula Baru jadi Desa Percontohan Anti Korupsi di Sumsel

Muara Enim, KoranSN Luar biasa, usai menjalani berbagai tahapan penilaian program Desa Anti Korupsi (DAK) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!