

Palembang, KoranSN
Akibat hujan deras disertai angin kencang membuat baliho raksasa di Jalan Letkol Iskandar Kecamatan IT I Palembang, tepatnya di depan Hotel Azurra, Selasa (12/1/2016) ambruk.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa namun baliho yang ambruk tersebut menimpa tiga unit mobil dibawahnya yakni; mobil Toyota Avanza warna hitam nopol profit BG 7290 XX, mobil Toyota Avanza warna putih BG 1368 RW, dan mobil Nissan Grand Livina warna merah maron BG 1633 PQ.
Dari ketiga unit mobil yang tertimpa, mobil Toyota Avanza warna hitam nopol profit BG 7290 XX yang tampak mengalami kerusakan parah. Dimana hampir seluruh atap mobil ringsek dan kaca di mobil tersebut pecah.
Bahkan akibat kejadian ini arus lalulintas di lokasi lumpuh total, karena rangka besi baleho raksasa yang ambruk menutupi bagian kanan hingga kiri jalan.
Adi (30), saksi mata kejadian mengatakan, saat itu ia tengah bekerja di kantornya yang lokasinya persis di depan baliho yang ambruk tersebut. Tiba-tiba terdengar suara yang keras, setelah dicek ternyata baliho raksasa yang berada di depan kantornya telah ambruk dan menutupi jalan.
“Ketika kejadian hujan deras disertai dengan hembusan angin yang sangat kencang. Lalu, terdengar suara ‘kreek’ keras sekali setelah dilihat baliho tersebut ambruk. Beruntung saat kejadian tidak ada pengguna jalan yang melintas jadi tidak ada korbannya tapi akibat baliho roboh itu, tiga unit mobil yang sedang terparkir di bawahnya tertimpah,” katanya.
Masih dikatakannya, memang belakangan ini ia melihat jika di baliho raksasa tersebut tidak terpasang benner iklan yang biasanya terpasang pada baliho lainnya.
“Kalau dulu ada gambar dan tulisan Palembang Emas tapi sudah dilepas dan hingga robohnya beliho ini tidak ada iklan maupun gambar yang terpasang,” tutupnya.
Ditambahkan Wita (22), yang juga saksi, jika sebelum baliho ambruk warga sekitar telah menaruh curiga. Hal itu dikarenakan sejumlah plat besi yang berada ditiang penyangga baliho kerap mengeluarkan bunyi apabila bertiup angin.
“Sebelum baliho ini roboh, setiap ada angin pasti beliho itu bersuara, mungkin sudah tidak kuat lagi rangkaian besi dan pondasinya. Diduga kurang perawatan sehingga saat diterjang hujan angin, baliho ini roboh,” tandasnya
Sementara Adri (30), pemilik mobil Toyota Avanza warna hitam nopol profit BG 7290 XX salah satu mobil yang tertimpa baliho mengungkapkan, dirinya tidak menyangka jika mobil miliknya hancur tertimpa baliho yang ambruk tersebut. Pasalnya di lokasi ia sudah sering memarkiran mobil miliknya.
“Kantor saya kan tidak jauh dari sini jadi mobil itu sering saya parkirkan di bawah baliho. Saat kejadian, saya sedang pergi bersama teman ke kawasan Kenten. Tiba-tiba saya mendapat kabar jika mobil saya tertimpa baliho, padahal mobil itu baru dua minggu,” ungkapnya.
Kapolsek IT I Palembang Kompol Zulkarnain yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, tiga unit mobil yang berada di bawahnya rusak akibat tertimpa baliho.
“Kita hanya melakukan pengaman di lokasi kejadian. Usai kejadian tim identifikasi dan penyidik dari Satreskrim Polresta Palembang juga telah mendatangi lokasi kejadian. penyelidikan lebih lanjut terkait ambruknya baliho ini, nantinya akan dilakukan oleh penyidik Polresta Palembang,” pungkasnya. (ded)


