

Palembang, SN
Dua pelaku bandit pecah kaca yang diduga menggunakan senjata api, Rabu (30/9) pukul 11.00 WIB melancarkan aksinya di mobil Nisan March warna Merah, BG 1327 PV milik Verawati (34), yang merupakan pengusaha pempek di Kota Palembang.
Kedua pelaku beraksi saat mobil tersebut sedang diparkirkan di depan kediaman korban, Jalan Kebun Bunga Komplek Bukit Nusa Indah (BNI) Blok D 19 RT 49 RW 07 Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami.
Dikatakan Verawati, saat kejadian ia tengah mengambil pempek untuk dijual di kantin salahsatu sekolahan yang berada di kawasan KM 11. Setiba di depan rumah ia memarkirkan mobilnya persis di pinggir jalan lalu korban masuk ke dalam rumah.
“Sekitar lima menit saya berada di dalam rumah untuk mengambil pempek yang hendak saya jual. Tiba-tiba saya mendengar suara letusan seperti tembakan senjata api. Lalu, saya mengintip dari jendela, ketika itulah saya melihat ada dua pelaku menggunakan sepeda motor sedang memecahkan kaca mobil saya. Karena ada suara tembakan saya takut dan langsung gemeter, hingga saat kejadian saya tidak berani ke luar rumah,” katanya.
Masih dikatakannya, pelaku berhasil membawa kabur dompet miliknya yang berisikan uang Rp 300 ribu, ATM dan surat-surat berharga. Dimana saat kejadian, dompet tersebut diletakkan di dekat rem tangan mobil.
“Setelah pelaku kabur barulah saya ke luar rumah dan langsung melapor ke Polsek Sukarami. Kemudian, saya langsung ke bank untuk memblokir ATM saya yang berada di dalam dompet dan berhasil dicuri pelaku,” ujarnya.
Lebih jauh korban mengungkapkan, jika sebelum kejadian memang ia pernah diingatkan oleh kakaknya bahwa ia pernah diikuti dua orang yang tidak dikenal.
“Saat itu hanya kakak saya yang melihat dari kejauhan katanya, mobil saya diikuti dua orang. Ketika itu, kakak saya mengingatkan agar saya berhati-hati. Awalnya, saya tidak curiga hingga kejadian ini terjadi,” tandasnya.
Kapolsek Sukarami Kompol Nurhadiansyah melalui Kanit Reskrim Iptu Heri membenarkan kejadian tersebut. Korban juga telah membuat laporan ke Mapolsek Sukarami, usai mendapatkan laporan anggota langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan tidak ditemukan proyektil senjata api.
“Untuk dugaan sementara pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor dan telah mengikuti korban. Selain itu, kita menduga pelaku menggunakan senjata airsoft guns saat memecahkan kaca mobil korban. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya,” tandasnya. (ded)


