Baru Tiga Hari Tiba di Empat Lawang, Posko Mahasiswa STKIP PGRI Dibobol Maling

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Empat Lawang, KoranSN

Rumah kontrakan yang dijadikan posko mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Lubuklinggau, untuk menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kebon Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang, dibobol maling, Rabu (3/2/2016).

Akibatnya, 10 orang mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 36 KKN Kabupaten Empat Lawang, ini mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Informasi yang berhasil dihimpun, menyebutkan, sejumlah barang-barang milik mahasiswa yang hilang antara lain, 2 (dua) unit Handphone, 25 pasang sepatu berbagai jenis, satu karung beras dengang berat sekitar 20 Kilogram (Kg), alat-alat masak piring dan cangkir serta pakaian baju celana hingga haduk milik mahasiswa juga turut raib digondol maling. Tak cuma itu, pakaian dalam beserta ember tempat meletakan pakaian basah juga disikat maling.

Diperkirakan, aksi maling yang telah berhasil menggasak barang-barang milik mahasiswa itu, terjadi antara pukul 03.30 WIB – Jam 04.00 WIB.

Baca Juga :   Setelah Kemalingan, Tiga Mahasiswa KKN di Empat Lawang Kesurupan

Wakil Ketua Kelompok 36 KKN STKIP PGRI Lubuklinggau, Supandi menyebut sekitar pukul 03.00 WIB, dia bersama rekannya masih berjaga. Bahkan, sebelum tertidur mereka sempat makan dan minum.

“Saya kira mereka (maling, Red) masuk ke rumah ini antara jam setengah empat hingga jam empat subuh. Hp, sepatu 25 pasang, beras termasuk pakaian dalam juga hilang,” ungkap Supandi yang juga dibenarkan Ketua kelompoknya, Mulroni.

Dia menyebut, saat kejadian 10 orang mahasiswa yang terdiri dari 2 orang mahasiswa tertidur di ruang tamu sementara 8 orang mahasiswi tidur di kamar yang sama dengan posisi kamar terkunci.

“Kami semuanya sepuluh orang, dua cowok, delapan cewek. Saya bersama Mulroni tidur di ruang tengah, sementara 8 orang cewek tidur di kamar. Cuma barang-barang di kamar cewek yang tidak diambil maling, karena memang saat tidur, mereka (mahasiswi) mengunci dari dalam kamar, kalau yang diluar kamar semuanya ludes termasuk Hp saya yang saya letakan di samping saya saat tidur,” jelasnya.

Baca Juga :   300 Warga Terima Bantuan Bedah Rumah

Ditemui terpisah, Pj Kades Kebon Kecamatan Saling Empat Lawang, Bahagia Utama membenarkan Posko mahasiswa yang menjalankan tugas KKN di desanya, disantroni maling.

“Sebenarnya kita sudah mewanti-wanti mereka untuk waspada dan memeriksa pintu sebelum tidur. Mungkin kejadian ini sudah naasnya saja. Saya menduga maling ini orang yang sudah spesialis pembobol rumah,” sesal Bahagia.

Sementara, Camat Saling Kabupaten Empat Lawang, Reza Fahlevi membenarkan adanya kejadian tersebut. Selaku Camat, dengan adanyanya kejadian ini, dia telah memberikan arahahan kepada seluruh Kades di wilayah Saling, agar meningkatkan kewaspadaan dengan mengaktifkan ronda bersama masyarakat.

“Sebelumnya kita telah memberikan saran kepada para Kades agar mengaktifkan jaga malam, dengan adanya kejadian ini, kita kembali menekankan lagi betapa pentingnya ronda ini,” jelasnya. (foy)





Publisher : Anton Wijaya

Lihat Juga

Dugaan Korupsi Angkutan Batu Bara BUMD Pemprov Sumsel, Deputi K-MAKI: Penyidikan KPK Masih Misterius!

Palembang, KoranSN Deputi Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI) Sumsel, Ir Feri Kurniawan mengatakan, penyidikan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!