



Jakarta, KoranSN
Marcellina Akpojotor meninggalkan sebuah toko di Lagos dengan satu tas berisi kain-kain sisa tak terpakai. Bukan dibakar atau dibuang dan berakhir sebagai limbah, kain perca warna warni itu di tangan sang seniman mendapatkan kehidupan baru.
Seniman beruia 31 tahun itu membuat lukisan menggunakan sisa ankara, kain Afrika berwarna cerah yang bisa ditemukan di daerah kumuh Lagos hingga rapat penting di ibu kota Abuja. Dia mengatakan makna dari kain itu membantu mendorong semangatnya bekerja.
“Saya sangat terinspirasi oleh kain ini,” katanya seperti dikutip dari Reuters. HALAMAN SELANJUTNYA>>


