


Palembang, KoranSN
Terkait adanya produsen tahu yang terindikasi menggunakan bahan berbahaya berupa formalin. Tim Balai Besar POM (BBPOM) Palembang melakukan pengembangan investasi.
Pukul 4.30 dini hari, BBPOM Palembang bekerjasama dengan Polda Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mengamankan truk berisi 20 ribu tahu yang positif mengandung bahan berbahaya melakukan tangkap tangan di Pasar 7 Ulu, Senin (8/3).
Kepala BBPOM Palembang, Yosef Dwi Irwan menuturkan, setelah melakukan tangkap tangan pihaknya bertolak ke lokasi tempat produksi tahu tersebut yakni, di Padang Selasa.
Usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pihaknya juga mengamankan pemilik produksi berinisial “B” dan 3 orang saksi untuk dimintai keterangan lebih lebih lanjut. HALAMAN SELANJUTNYA>>



