Begal Sadis di PALI Tewas Didor Petugas

Ilustrasi. (foto-net)

PALI, KoranSN

Harapan alias Arpan (32), warga Desa Tambak Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI kini hanya menyisakan nama kelam di dunia kejahatan. Pasalnya, pada saat penangkapan yang dilakukan Jajaran Polres Muara Enim, Arpan harus tewas didor petugas lantaran melawan saat hendak ditangkap.

Diketahui sebelumnya, Arpan merupakan begal sadis yang tidak segan-segan menghabisi nyawa korbannya saat beraksi. Dalam catatan laporan polisi, Arpan diketahui telah merampok dan menghabisi nyawa korban Tukidi (50), warga Desa Sukamaju Kecamatan Talang Ubi PALI, pada Senin 29 september 2014 lalu sekira pukul 09.30 WIB.

Dalam beraksi tersangka Arpan melakukannya bersama pelaku Tomi (tertangkap dan sudah meninggal dunia tahun 2017), dimana keduanya mencegat korbannya di Jalan Tambak Kecamatan Talang Ubi. Lalu pelaku membacok kepala korban, setelah itu pelaku membawa lari sepeda motor milik korban Tukidi.

Tak hanya itu, tersangka juga dilaporkan ke polisi karena telah merampok para guru di kontrakkan yang berada Dusun II Desa Tanjung Baru Kecamatan Penukal Utara, Kamis 26 Januari 2017 lalu sekira pukul 03.00 WIB. Korbannya yakni Galeri Utama SPd (26), warga Tijoan Kecamatan Jambi Kabupaten MuaroJambi, yang saat kejadian korban sedang istirahat tidur di kontrakannya bersama rekan-rekannya, Amal Fathullah, Adita Gian Sunhaji, Dian Irawan, dan Yudi Irawan (semuanya PNS Guru bertugas di PALI).

Baca Juga :   Ditinggal ke Kebun, Rumah Toha Dilalap Si Jago Merah

Saat kejadian tersangka Harapan alias Arpan bersama pelaku Tomi dan Martono alias Tono (sudah menjalani hukuman) dengan menggunakan masker masuk ke dalam kontrakan korban dengan mencongkel pintu, saat di dalam kontarakan pelaku mengancam para korban dengan senjata api rakitan. Dalam aksinya tersebut kawanan pelaku ini menggasak semua benda berharga milik korban.

“Salah satu pelaku juga sempat memukul korban dengan menggunakan kayu dan merampas barang yang dikenakan korban. Sehingga, masker yang digunakan pelaku Harapan alias Arpan ini turun terlepas dari penutup muka, dan dapat dikenali oleh korban,” terang Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono SIK kemarin.

Baca Juga :   Terungkap Inilah Kesadisan Kawanan Perampok dan Pembunuh Driver Taksi Online Tri Widyantoro

Berdasarkan laporan para korban, Jumat tanggal 15 Februari 2019 jajaran personil Polres Muara Enim yang mendeteksi keberadaan pelaku, melakukan penangkapan saat pelaku berada di pinggir jalan antara Lintas Desa Mangku Negara dan Desa Gunung Menang Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.

“Setelah anggota memastikan memang benar itu ialah pelaku Harapan alias Arpan, anggota langsung melakukan penangkapan. Namun ketika hendak dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan kepada anggota di lapangan dengan menggunakan senjata api rakitan,” urai Kapolres.

Akhirnya tambah Kapolres, anggota pun melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku dengan melakukan tembakan terarah terhadap pelaku Harapan alias Arpan, hingga pelaku pun tertembak.

“Selanjutnya petugas mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan laras pendek dan satu buah selongsong amunisi kaliber 38 yang sudah ditembakkan. Sedangkan pelaku Harapan alias Arpan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dr. H.M Rabain Muara Enim, dan pelaku dinyatakan telah meninggal dunia,” tutupnya. (ans)





Publisher : Awid Durrohman

Lihat Juga

Kemenkumham Sumsel Usulkan 32 Narapidana Terima Remisi Khusus Hari Raya Waisak 2023

Palembang, KoranSN Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak Tahun 2023, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!