Belajar dari Internet ,Asep Mencuri 12 Sepeda Motor

DitahanAsep Chandra (24) warga Jalan KH Umar Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan SU I Senin malam (26/10) diringkus Jajaran Satreskrim Polresta Palembang saat tengah berada  dikawasan plaju. Saat ditangkap Asep hendak melancarkan aksi pencurian kendaraan bermotor (ranmor) yang terparkir dihalaman kampus Universitas Binadarma. Sebelumnya, Asep telah membawa kabur sebanyak 12 sepeda motor korbannya dalam kurun waktu hanya tiga bulan. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ia dihadiahi dua butir timah panas polisi yang disarangkan di kedua kakinya serta dipastikan mendekam dibalik jeruji besi sel tahanan Polresta Palembang.
Saat diamankan Asep mengaku ia mempelajari ilmu mencuri sepeda motor melalui internet. Setelah mendapatkan ilmu mencuri, ia mempraktekkannya ke dunia nyata, dengan mengincar sepeda motor  yang tengah terparkir di kampus-kampus. Dala aksinya Asep tidak beraksi secara komplotan, ia mengaku hanya menjalankan aksinya seorang diri.
Sendiri saja Pak !, kalau beraksi. Target saya biasanya motor yang sedang diparkir dikampus-kampus, seperti di kampus Binadarma, PGRI, Muhammadiyah dan UIN Raden fatah, karena pengamanannya tidak ketat,” kata Asep sambil menahan sakit dikedua kakinya atas tembakan dari polisi

.
Menurutnya, Kebanyakan sepeda motor yang ia curi tak memiliki kunci pengaman/tambahan. Tak perlu waktu lama kurangdari satu menit ia dapat membawa kabur sepeda motor korbannya.
Awalnya duduk-duduk dulu, sambil melihat lokasi sekitar, merasa sudah aman, saya lalu membuka kunci kontaknya dengan kunci T yang saya bawa dan menghidupkan motor. Kunci letter T itu, saya buat di bengkel yang berada dikawasan cinde Pak !,” jelasnya.
Setelah membawa kabur sepeda motor korban, ia langsung menjual sepeda motor itu kepada penadah dikawasan Lorong Garuda Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I. seharga Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta. “Jangka waktunya tidak tentu pak. Kalau uang saya habis saya mencuri lagi. Uangnya habis-habis saja untuk kebutuhan sehari-har,terkadang untuk nonton orgen tunggal (OT),” ujarnya.
Asep juga mengaku Sebelumnya ia hanya bekerja sebagai supir angkutan umum jurusan kertapti ampera. “tapi uangnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga Pak !,” katanya.`Kasat Intelkam Polresta Palembang, Kompol Budi Santosa Selasa (27/10) mengatakan tersangka Asep tercatat sudah 12 kali melakukan aksinya di berbagai tempat di kota Palembang. Bersama Asep, ikut pula diamankan barang bukti berupa kunci letter T dan sepeda motor Yamaha Mio Sporty dengan nopol BG 2539 IL? yang digunakan untuk melakukan aksinya.Tersangka Asep ini memang sudah lama menjadi target operasi (TO) kita ia (Asep) sudah lama kita intai, atas perbuatannya tersangka akan kita kenakan pasal 363 KUHP tentang tindak pencurian dengan ancaman lima tahun penjara,” tegasnya. (den)

Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Diperiksa Sebagai Tersangka, Polri Pastikan Tidak Ada Perlakuan Khusus Terhadap Firli

Jakarta, KoranSN Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menegaskan, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!