

Pagaralam SN – Sekitar 14 unit bangunan pertokoan di Pasar Sub Agrobisnis, Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, hangus di lalap si jago merah, Jumat (14/8) sekitar pukul 17.00 WIB
Penelusuaran, api yang menghanguskan belasan bangunan toko berukuran 3 x 4 meter dan 2 x 3 meter, itu berasal dari toko diduga penjual bahan kebutuhan pokok (Bako), kemudian langsung menjalan ke bangunan lain yang justru dalam posisi berbaris.
Keterlambatan kedatangan petugas PBK dan bahkan satu unit mobil pemadam terperosok ke selokan sehingga nyaris terbakar. Hal ini yang juga menjadikan penghambat pemadaman karena petugas sibuk mendorong mobil bukan memadamkan api selain banyaknya warga yang memadati lokasi kebaran datang intuk menonton.
Selain menghanguskan belasan toko, satu unit sepada motor vespa dan. juga puluhan bangunan petak penjual ayam ikut rusah sebagian juga terbakat.
Selain menghanguskan belasan toko, satu unit sepada motor vespa dan. juga puluhan bangunan petak penjual ayam ikut rusah sebagian juga terbakat.
Setelah sekitar dua jam petugas BPK dibantu polisi, petugas kecamatan, dan masyarakat setempat alhirnya api dapat di padamkan.
Wakapolres Kompol Edy H K SH didampingi Kapolsek Pagaralam Selatan Iptu Subra didamping Camat Pagaralam Selatan M Helmi mengatakan, kebakaran terjadi setelah api muncul dari salah satu toko penjual bahan kebutuhan poko, kondisi bangunan yang banyak terbuat dari kayu sehingga api cukup cepat menjalan ke bangunan lainnya.
“Kebakartan terjadi sekitar jam 17.00 Wib, di Pasar Terminal Nendagung, kios yg terbakar sbnyak 14 uni ,, 2 dirusak ( mencegah api menjalar), pemilik toko adalah .Atik, Monar, Sunar, dan .Murni,” ungkap dia.
Kemudian kata Edy toko tukang parang, toko baju, gilingan bakso, arung nasi, Warung nasi,.penjahit, Reno, Tono, Bahtiar, dan Leha serta satu unit motor Vespa.
Kemudian kata Edy toko tukang parang, toko baju, gilingan bakso, arung nasi, Warung nasi,.penjahit, Reno, Tono, Bahtiar, dan Leha serta satu unit motor Vespa.
” Asal api diduga dari toko milik murni penjual bawang ( saat kebakaran toko telah ditutup pemilikny). Kerugian blm dapat diperkirakan. TKP sd do pasang Police Line unt penyidikan. Baru melakukan pendataan jumlah bangunan, terbakar dan rusak akibat kebakaran di Pasar Terminan Nendagung,,” ujarnya.
Kemudian, kata dia, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan sementara sumber api juga belum bisa di pastikan kemungkinan dugaan sementara arus pendek listrik.
“Kita belum bisa memastikan asal api dan bangunan yang menjadi permulaan api muncul, namun karena BPK terlambat saja yang menyebabkan bangunan banyak habis terbakar,” ungkap dia.
Ia mengatakan, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta.
Sementara Kepala BPBD Herawadi mengatakan, ada sekitar tiga unit mobil PBK dikerahkan untuk memadamkan api.
Sementara Kepala BPBD Herawadi mengatakan, ada sekitar tiga unit mobil PBK dikerahkan untuk memadamkan api.
“Kita kesulitan memadamkan api akrena lokasi kebakaran sudah dipenuhi warga yang ingin menonton dan bahkan satu unit mobil BPK sempat terprosok sehingga hanpir terbkar,” ungkap dia. Lanjut dia, belum bisa dipastikan penyebab kebakaran, asal api dan termasuk jumlah kerugian akibat peristiwa ini.
“Kami masih melakukan pendataan dan melakukan identifikasi terhadap bangunan yang terbakar,” kata dia. (Asn)