
Pagaralam, SN
Aksi kriminalitas makin meningkat di Kota Pagaralam jelang Lebaran. Pasalnya, Bendahara BPLH Kota Pagaralam, Edtra, menjadi korban kawanan perampok. Bahkan, pelaku menembak korbannya di kaki kiri menggunakan senjata api.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, awalnya korban mengambil uang untuk operasional ke Bank Sumsel Babel bersama dua TKS yang diketahui bernama Soraya dan Feska.
Usai mengambil uang, korban diikuti pelaku dari Bank Sumsel menggunakan motor Vixion putih dan Satria FU. Setelah tiba di Jalan Dempo Raya Perumnas Nendagung tepat diseberang rumah Kepala BPLH, korban yang menyetir berhenti.
Namun, kaget bukan kepalang ketika membuka pintu langsung ditembak pelaku di bagian kaki kiri hingga proyektil tembus. Setelah ditembak, korban diacungi pistol di kepala dan langsung membuang uang di dalam tas kejalan. Setelah itu, pelaku langsung kabur membawa uang rampasan.
Beruntung, teman korban merekam aksi perampokan ini sehingga bisa menjadi alat pengembangan petugas.
Tio (24), teman sekantor korban mengatakan, Bendahara BPLH pergi menggunakan mobil AVP Hitam BG 1020 WZ bersama dua TKS untuk mengambil uang ke Bank SumselBabel. Korban dalam keadaan menyetir pada saat kejadian. “Ada empat motor yang mengikuti usai mengambil uang di Bank SumselBabel. Setelah membuka pintu, Bendahara BPLH Edtra langsung ditembak,” katanya.
Kepala BPLH Kota Pagaralam Drs Agus Efendi MM mengatakan, saat itu stafnya pulang dari Bank SumselBabel. “Untuk uang yang dirampok masih beluk kita ketahui jumlahnya,” ujarnya.
Terpisah Kapolres Pagaralam AKBP Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan mengumpulkan sejumlah bukti serta saksi. “kita sudah melakukan olah TKP, kita berharap perampoakan disiang hari ini akan secepatnya terungkap,” tegasnya. (asn)


