
BESOK Kamis 18 Juni 2015 kita ummat Islam akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, bulan penuh kebaikan, bulan penuh berkah, bulan seribu bulan, waktu yang pas kita untuk memperbanyak amalan dan mencari berkah-Nya.
Amal ibadah manusia di bulan puasa ini akan dibalas berlipat-lipat oleh Allah SWT. Tak heran semuanya berlomba-lomba untuk bersedekah, memberikan infak, mengajak umat Islam lainnya untuk berbuka puasa bersama, dan kebaikan lainnya. Tujuannya hanya satu mendapat ridha dan pahala dari Sang Maha Pencipta.
Bulan puasa bagi umat yang beriman sangat dinantikan. Kerinduan bertemu dengan Ramadhan diwujudkan dengan amal shaleh. Banyak juga umat Muslim yang bertobat dan memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan, karena Ramadhan adalah bulan ampunan.
Banyak keutamaan ibadah puasa yang kita lakukan selama Ramadhan. Untuk keutamaan puasa,
diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi bersabda: “Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya bahkan sampai tujuh ratus kali lipat.
Ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai takwa, dan salah satu sebab untuk mendapatkan ampunan dosa-dosa, pelipatgandaan kebaikan, dan pengangkatan derajat. Allah telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk diri-Nya dari amal-amal ibadah lainnya. Firman Allah dalam hadits yang disampaikan oleh Nabi: “Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum dari pada aroma kesturi.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).
Kita umat Islam di Indonesia sangat beruntung dapat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan dengan baik. Dimana hubungan antara umat masih terjaga dengan baik. Banyak saudara kita di negeri lain, yang harus menjalankan puasa di tengah pertikaian yang tak henti. Bahkan di Palestina, saudara kita harus puasa di bawah intimidasi zinois Israel.’
Kondisi alam Indonesia juga sangat bersahabat bagi umat Islam untuk berpuasa. Di negeri lain, banyak saudara kita yang harus berpuasa lebih dari 12 jam. Tak hanya itu, saudara kita di Jazirah Arab seperti Arab Saudi harus berpuas di tengah suhu yang sangat tinggi.
Sangat sayang bila bulan Ramadhan ini kita sia-siakan begitu saja. Akan sangat merugi kita menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Allah SWT dengan tak mengisinya dengan amal ibadah, seperti shalat, sedekah, membaca Al-Qur’an, tadarusan, dzikir, do’a dan istighfar. Ramadhan adalah kesempatan untuk menanam bagi para hamba Allah, untuk membersihkan hati mereka dari kerusakan.
Sungguh berkah Ramadhan akan terus ada di hati umat-Nya yang dengan ikhlas beribadah, dan Allah SWT menjanjikan berkah yang tak akan pernah habis. (***)


