
Young, yang didatangkan dari Aston Villa pada 2011, sempat mengalami masa-masa suram di Manchester United. Mulai dari performa yang angin-anginan, cedera yang kerap mengganggu, hingga permainan yang tidak berkembang, Young sempat digadang-gadang bakal dilego.
Namun, peruntungannya berubah musim ini. Ketika Van Gaal ditunjuk menjadi manajer, Young mendapatkan kesempatan kedua untuk membuktikan dirinya. Young pun memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Dia tampil konsisten di atas lapangan dan membuat pemain termahal MU, Angel Di Maria, harus rela duduk di bangku cadangan.
Tidak hanya selalu jadi starter, pemahaman Young akan taktik Van Gaal yang saklek –plus statusnya yang kini merupakan salah satu pemain senior di skuat– membuatnya bisa (dan mau) dimainkan di berbagai posisi. Tidak hanya ditempatkan sebagai sayap kiri, Young juga pernah dimainkan sebagai fullback kiri dan wingback kiri.
“Bekerja dengan Louis van Gaal adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan,” ucap Van Gaal di situs resmi klub.
“Sejak pramusim, manajer datang dan berbicara soal filosofinya dan apa yang ingin dia dapat dari itu, detail-detail kecil dalam latihan, dan membawa klub ke arah yang dia inginkan dan bagaimana dia ingin semuanya berjalan. Itu fantastis,” imbuhnya.
“Manajer memainkan saya, entah itu jadi wing-back kiri, sayap kiri, atau bek kiri dan saya turun ke lapangan untuk memberi 110 persen seperti yang selalu saya lakukan. Saya menikmati musim ini,” seru Young.
“Seperti yang saya katakan, sebagai seorang pesepakbola Anda ingin bermain secara reguler dan saya bisa melakukan itu musim ini. Saya menikmatinya. Saya benar-benar menikmati bermain sepakbola lagi. Saya hidup lagi dan saya menikmati setiap menitnya,” tutur pemain 29 tahun itu.
(mfi/fem)


