
Palembang, SN
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza Fadri memprediksi puncak arus balik lebaran di ruas jalan yang berada di wilayah Sumsel akan terjadi pada Sabtu (25/7) besok. Karena dihari Minggu (26/7), kendaraan pemudik diperkirakan telah menumpuk di kawasan Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak bahkan hingga memasuki Kota Jakarta.
Hal ini diungkapkan Kapolda Sumsel usai meninjau pos pengamanan dan pos pelayanan yang berada di kawasan jalan lintas timur, Kamis (23/7).
“Semua personel kepolisian Polda Sumsel dan jajaran bersama instansi terkait yang terlibat dalam Operasi Ketupat hingga kini masih bertugas di pos pengamanan hingga H+7 mendatang,” katanya.
Lebih jauh Kapolda menambahkan, hasil dari pantuan dan peninjauan yang telah dilakukan kemarin untuk arus lalulintas di jalur arus mudik balik lebaran sejauh ini padat dan lancar.
“Kalau kemacetan belum terjadi namun untuk mengatisipasinya kita menyiagakan petugas Sat Lantas bersama instansi terkait di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan. Apabila kemacetan terjadi anggota akan melakukan penguraian arus lalu lintas. Ini kita lakukan tidak lain untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada para pemudik agar arus mudik berjalan dengan lancar,” bebernya.
Ia menambahkan, selain telah menyiagakan personel disetiap pos pengamanan. Sejak awal dimulainya Operasi Ketupat 2015, personel kepolisian juga telah ditempatkan di setiap terminal yang berada di Sumsel.
“Dalam pengamanan lebaran 2/3 kekuatan kita kerahkan ke lapangan. Semuanya telah kita sebar ke lapangan untuk melakukan pengamanan baik itu arus mudik maupun arus balik lebaran,” tukasnya.
Sementara itu, dengan mengendarai sepeda motor patroli Ditlantas Polda Sumsel, Kamis (23/7) Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza Fadri didamping Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Bambang Pristiwanto bersama anggota Motor Besar Club (MBC) Palembang melakukan konvoi meninjau arus balik lebaran di jalan lintas timur yang berada di kawasan Betung Kabupaten Banyuasin.
Dengan kecepatan sekitar 70 Km/jam Kapolda bersama rombongan melaju kendaraannya. Selain meninjau arus balik lebaran, pada kesempatan itu Kapolda juga melakukan peninjauan pos pengamanan dan pos pelayanan yang berada di kawasan jalan lintas timur.
“Sengaja saya memantau arus balik mudik lebaran dengan mengendarai sepeda motor. Ini saya lakukan untuk merasakan bagaimana rasanya masyarakat saat mengendarai sepeda motor. Dari Palembang hingga Betung sangat terasa lelahnya. Apalagi di kawasan Betung dan Sembawa banyak terdapat lubang di jalan, dari itulah saya mengimbau agar pemudik saat mudik jangan mengendari sepeda motor. Karena, sangat berbahaya dan rawan kecelakaan,” papar Kapolda.
Terpisah, Kabid LLAJ Dishub Sumsel Sudirman memprediksi, puncak arus balik lebaran di Palembang sudah terjadi pada Sabtu (21/7) lalu. Bahkan ia memprediksi jumlah penumpang arus balik akan terjadi peningkatan, dibandingkan dengan arus mudik lebaran sebelumnya.
“Hal ini dikarenakan arus balik bertepatan dengan berakhirnya liburan sekolah. Jadi kita prediksi jumlah arus balik tahun ini meningkat namun tidak terlalu signifikan. Tapi, untuk presentasenya nanti pada hari Senin baru akan kita lakukan evaulasinya,” ujarnya.
Sedangkan untuk arus balik di transportasi air, lanjut Sudirman, baik dalam arus mudik lebaran maupun arus balik tahun ini terjadi penurunan jumlah penumpangnya, apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Itu kita lihat dari kondisi di Pelabuhan Tanjung Api-api dan Pelabuhan Boom Baru dimana selama arus mudik tidak terdapat antrian ataupun penumpukan penumpang,” pungkasnya. (ded)


