
Palembang, SN
Sejalan dengan perkembangan perekonomian Bangka Belitung sebagai salah satu daerahpertambangan dan tujuan wisata di Indonesia, Bank Indonesia membuka layanan kas titipan di Belitung di Jalan Merdeka No.6, Tanjung Pandan.Pembukaan kas titipan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama kas titipan antara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sumsel, Hamid Ponco Wibowo dengan Kepala Bank Mandiri Cabang Tanjung Pandan, Rachmat Priyatna.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sumsel, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, pembukaan kantor kas tersebut sejalan dengan Undang-Undang No.7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia menyelenggarakan pelayananp erkasan di setiap satuan kerja kas berupa penerimaan setoran dan penarikan uang oleh bank-bank umum yang memiliki rekening di Bank Indonesia, serta pelayanan penukaran uang kepada masyarakat dan perbankan. Selain itu Bank Indonesia menyediakan pelayanan kas di luar kantor berupa kas keliling, kas titipan dan kerjasama penukaran dengan pihak ketiga.
Pelayanan kas keliling dilakukan oleh Kantor Pusatdan hampir seluruh Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia, baik yang berlokasi di pusat-pusat keramaian seperti pasar, pameran, dan perguruan tinggi, maupun kerjasama dengan institusi lain seperti dengan PT. KeretaApi Indonesia dengan menyelenggarakan kegiatan kas keliling di stasiun Kereta Api. Kegiatan kas keliling juga dilakukan oleh Bank Indonesia di wilayah terpencil dan terdepan Indonesia yang bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Kementerian Sosial, serta dengan TNI–AngkatanLaut.
Pelayanan kas titipan dilakukan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan bank umum di beberapa Provinsi di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan uang tunai terutama di daerah terluar dan memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang baik. Sampai dengan bulan Desember 2014, terdapat 29 lokasi layanan kas titipan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan beberapa bank umum.
Pembukaan kas titipan yang juga disaksikan oleh Bupati Belitung dan Bupati Belitung Timur tersebut diharapkannya, dapat menjadi momentum bagi peningkatan kualitas uang tunai di Belitung sekaligus menjamin ketersediaan uang tunai bagi perbankan dan masyarakat Belitung. Selain itu, keberadaan kas titipan dapat meningkatkan cash management yang lebih baik di perbankan karena biaya pengiriman uang menjadi lebih efisien mengingat pengiriman uang akan dilakukan oleh Bank Indonesia dan idle money yang berlebih di perbankan dapat langsung disetor ke kas titipan.
Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia juga mendorong masyarakat Belitung untuk menggunakan sarana pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi keuangan yang tentunya mudah, aman dan efisien seperti electronic money. Hal ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 14 Agustus 2014 yang lalu dalam rangka mewujudkan Less Cash Society (LCS). (ima)


