Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, KoranSN
Melalui program Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel), BNI mengajak siswa mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan SMA/Sederajat untuk gemar menabung. Program Simpel yang diinisiasi oleh OJK juga mengajarkan siswa dalam mengelola keuangan. Hal tersebut dikatakan CEO BNI Kantor Wilayah Palembang, Asmorohadi saat sosialisasi Simpel di Palembang Indah Mall (PIM), Senin (21/03/2016).
“Simpel juga akan membentuk pelajar untuk memiliki kebiasaan menyimpan atau menabung sejak dini. Selain itu juga mengajarkan siswa secara bertahap tata cara mengelola keuangan, merencanakan penggunaannya, dan penarikan dana dibatasi dan harus dilakukan atas sepengetahuan orang tuanya,”tegasnya sembari mengatakan, sudah ada 5 sekolah yang disosialisasi Simpel dari 29 sekolah yang akan bekerjasama dengan BNI.
Dijelaskannya, bagi siswa yang ingin menabung tidak dikenakan biaya administrasi, setoran tidak dibatasi mulai dari Rp 5 ribu. Selain itu tabungan atas nama pelajar yang bersangkutan serta mendapatkan berbagai benefit dan diikutkan dalam berbagai undian yang digelar BNI.
“Sosialisasi Simpel ini tidak hanya di Palembang saja, namun di seluruh kabupaten/kota di Sumsel kita akan lakukan sehingga budaya menabung merasuk di hati pelajar,”ujarnya.
Selain program Simpel BNI juga telah melauching program BNI Laku Pandai dan untuk agen laku pandainya disebut AGEN BNI 46. Program BNI Laku Pandai bertujuan untuk menjangkau masyarakat di tanah air yang belum mengenal, menggunakan, atau mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya karena mereka tinggal di lokasi yang jauh dari kantor BNI. Saat ini di Wilayah Sumsel terdapat 111 Orang Agen Laku Pandai atau Agen BNI 46, 56 orang agen yang sudah resmi beroperasi, 467 total transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp. 98.089.722.
“Program Agen BNI 46 merupakan salah satu upaya BNI untuk mampu meningkatkan akses perbankan bagi masyarakat baik di desa maupun di perkotaan,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala OJK Regional 7, Lukdir Gultom menambahkan, hadirnya Tabungan Simpel bertujuan untuk menumbuhkan budaya menabung bagi pelajar. Diharapkan Simpel memberikan dampak jangka panjang bagi pelajar terutama dalam meningkatkan budaya menabung sejak usia dini. “Kita tidak hanya melihat sesaat dari adanya produk Simpel ini tetapi jangka 10 sampai 20 tahun kedepannya bahkan saya berharap melalui Simpel, siswa dapat membiayai sendiri kuliahnya selain dapat mengurangi konsumerisme,”harapnya. (ima)
