

Kayuagung, KoranSN
Kebakaran rumah akibat korsleting listrik kembali terjadi. Kali ini menimpa rumah milik Sumardi di Blok E Desa Harapan Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten OKI, Rabu dini hari (20/2/2019).
Kebakaran yang terjadi pukul 01.30 WIB itu, mengakibatkan anak korban bernama Wahyu yang merupakan bocah 10 tahun tewas terpanggang api di dalam kamar. Sedangkan kakak korban yakni Hendro, selamat karena berhasil keluar dari kepungan api.
Informasi yang dihimpun di lapangan dan data kepolisian menyebutkan, saat itu rumah sedang dihuni oleh korban Wahyu dan kakaknya Hendro, sementara orangtua mereka ada keperluan di luar rumah. Hujan deras berdampak pada listrik di rumah ini berulang kali menyala dan padam.
“Jadi, penyebab kebakaran diduga kuat karena hubungan arus pendek listrik. Korban ada satu orang yang meninggal dunia,” terang Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syahputra SH SIK MM didampingi Paur Subag Humas Ipda Suhendri dan Kapolsubsek Teluk Gelam, kemarin siang.
Diceritakannya, adapun kronologis lengkap kejadian, bermula saat rumah permanen tersebut hanya dihuni korban bersama kakaknya. Saat malam kejadian, mereka berdua tertidur pulas di kamarnya, tiba tiba Hendro terbangun karena terdengar suara terbakar dan dilihatnya api di dapur sudah membesar.
“Lalu, Hendro melarikan diri keluar rumah, sedangkan Hendro tidak bisa menyelamatan adiknya karena api sudah membesar. Dari hasil keterangan intrograsi, api berasal dari konsleting arus listrik karena listrik rumah korban sempat mati dan hidup kembali,” ungkapnya.
Sedangkan untuk tindakan yang telah dilakukan kepolisian, yakni mendatangi TKP dan membantu warga mematikan api yang masih hidup, meminta keterangan saksi-saksi dan bersama tim medis mebawa korban ke Puskesmas untuk visum. (iso)


