Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Kelingi

Jenazah korban saat dievakuasi dari Sungai Kelingi. (foto-ist)

Lubuklingau, KoranSN

Setelah tiga hari hilang tenggelam akhirnya seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun warga Bengkulu, Minggu (10/3/2019) pukul 15.50 WIB ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Kelingi Kabupaten Lubuklingau.

Sebelumnya, korban dinyatakan hanyut sejak Jumat lalu (8/3/2019) sekitar pukul 16.30 WIB di Sungai Tanjung Sanai.

“Alhamdulillah jenazah berhasil ditemukan. Posisi telungkup, ngambang. Dia jalan perlahan terseret arus air, tidak tersangkut,” kata Kepala Dinas PBK dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau, KGS M Effendi Ferry melalui Staf Operator Pusdalob, Riko, kemarin.

Dikatakannya, korban ditemukan pertama kali oleh masyarakat di sekitar lokasi yang tengah mancing.

Baca Juga :   Busyro Moqoddas Dukung Vonis Bebas Dua Penyerang Novel Baswedan

“Ditemukan warga yang sedang mancing, dan dilaporkan ke tim gabungan,” terangnya.

Jenazah korban setelah dievakuasi langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

“Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga di sana (Tanjung Sanai),” ungkapnya.

Untuk diketahui, proses pencarian bocah laki-laki warga Bengkulu yang hanyut tersebut dilakukan hingga ke aliran Sungai Kelingi dLubuklinggau. Dimana awalnya korban hanyut di Sungai Tanjung Sanai usai mandi di sungai.

Pihak desa setempat yang mendapatkan informasi tenggelamnya korban berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Lubuklinggau untuk melakukan penyisiran hingga ke Lubuklinggau.

Baca Juga :   Kejati Sumsel Usut Dugaan Korupsi PLTS Jakabaring

Pencarian melibatkan SAR gabungan yakni; dari BPBD Lubuklinggau, Basarnas Bengkulu, Tagana Lubuklinggau dan operator arum jeram.

“Si korban itu tidak bisa berenang, karena debit air naik dan deras terus hanyut,” terang Staf Operator Pusdalob PBK, Riko.

Kemudian, rekan korban memberitahukan kejadian itu kepada orang tua korban.

“Jadi mereka langsung menghubungi kami, bahwasanya ada korban warga mereka hanyut. Mereka minta bantuan dengan BPBD terdekat,” ungkapnya.

Lanjutnya, penyisiran tim gabungan dilakukan mulai titik awal lokasi kejadian hingga aliran Sungai Kelingi Lubuklinggau. Sebanyak dua unit perahu karet diturunkan melakukan penyisiran ke daerah kanan dan kiri bibir sungai. (rif)





Publisher : Awid Durrohman

Lihat Juga

Buron Dua Tahun, Terpidana Pengrusakan Ditangkap Tim Tabur Kejati Sumsel

Palembang, KoranSN Tim Tabur (Tangkap Buronan) Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Sumsel) dipimpin Kasi E Adi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!