BPBD: Jumlah Desa Terdampak Kekeringan di Kabupaten Cilacap Bertambah

Petugas BPBD Kabupaten Cilacap menyalurkan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya, Cilacap, Kamis (31/8/2023). ANTARA/HO-BPBD CIlacap. (Foto-Antara)

Cilacap, KoranSN

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah desa terdampak kekeringan di wilayah itu terus bertambah dan hingga saat sekarang telah mencapai 44 desa di 17 kecamatan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan di Cilacap, Jumat (15/9/2023), mengatakan berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah warga yang terdampak kekeringan di 44 desa itu mencapai 12.675 keluarga yang terdiri atas 39.264 jiwa.

Baca Juga :   Pemkab Kayong Utara Bentuk Panitia Pilkades Serentak 2022

“Hari ini (15/9/2023) ada penyaluran air bersih sebanyak 15 tangki untuk warga di lima desa, yakni Ujungalang, Kecamatan Kampunglaut; Bojong, Sidaurip, dan Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten; serta Buntu, Kecamatan Kroya,” ungkapnya.

Dengan demikian, kata dia, BPBD telah menyalurkan bantuan air bersih yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2023 sebanyak 287 tangki.

Lebih lanjut, dia mengakui, tidak semua warga yang mendapatkan bantuan air bersih itu mengalami kekeringan seiring dengan mengeringnya sumber air pada musim kemarau. HALAMAN SELANJUTNYA>>

Baca Juga :   Ratusan Warga Karawang Keracunan Kebocoran Pipa Gas Pabrik





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Pemkab Kudus Targetkan Semua Desa Jadi “Smart Village”

Kudus, KoranSN Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan semua desa di Kudus menjadi desa cerdas …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!