Bunda Lisa Aswari Wujudkan Satu Desa Satu Paud

lBunda Lisa Aswari
Bunda Lisa Aswari

Palembang, KoranSN

Puluhan bocah duduk rapi di lantai berkarpet abu-abu, sebagian diantaranya asyik bersenda gurau serta ngobrol dengan sesamanya. Ruang berukuran 4×6 meter berdinding warna merah jambu itu sedikit riuh dengan celoteh para bocah, di suatu pagi awal bulan ini.

Sejenak kemudian, ruangan yang didekorasi kertas warna-warni tersebut hening setelah ada aba-aba dari seorang perempuan muda berjilbab hitam. Kemudian tiba di depan pintu masuk, sosok perempuan berbaju dan berjilbab pink dipadu dengan celana serta manset lengan warna hitam.     “Assalamualaikum anak-anak,” ujar perempuan itu yang tidak lain adalah Hj Raden Rukmi Kurnia Sismartianti.

Sontak puluhan bocah menyambutnya dengan menjawab salam itu. “Waalaikumsallam,” sahut mereka kompak.

Pagi itu,  Bunda Lisa —sapaan akrab Hj Raden Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari— mendapat jadwal mengajar di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Rambai Kaca Kecamatan Suka Merindu Lahat.

Bunda memberi materi pengenalan huruf, angka, bernyanyi lalu berdoa disimak para bocah dengan serius dan gembira. “Dik nyangke kami, kali ibu bupati ni pacak jadi guru. Pacak la die san di guru ye ade di PAUD ni, kendak’e tiap ahi bu ni ngajar di sini, kalu nak dapat tuahe anak-anak kami ni,” ujar orang tua siswa, Rukmini (30).

Bukan saja Rukmini, harapan semacam itu juga dinanti para orang tua siswa PAUD lainnya tempat lain di Lahat. Memang apa yang dilakukan istri Bupati Lahat, Aswari Riva’i itu bagian dari program mengajar satu jam di PAUD yang dicanangkan pengurus PKK bersama Dinas Pendidikan Lahat, selain sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat juga untuk melihat perkembangan program PAUD di Bumi Seganti Setungguan.

“Program mengajar satu jam digulirkan untuk silahturahmi dan meninjau pendidikan khususnya anak-anak,” papar Bunda Lisa.

Menurutnya, satu jam mengajar tersebut akan terus dilakukan sehingga dapat terlihat jelas perkembangan pendidikan anak-anak usia dini, karena mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin Lahat ke depan.

Tidak salah kalau, apa yang dilakukan Bunda Lisa itu mendapat apresiasi banyak pihak. Apalagi PKK Lahat telah mampu mewujudkan 100% program satu desa satu PAUD di Lahat. Atas kinerjanya tersebut Hj Raden Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari mendapat penghargaan sebagai Bunda PAUD Lahat dari  Bunda Paud Sumsel, Hj Eliza Alex Noerdin, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   HNU Sidak, Tekankan Kedisiplinan Aparatur Pemerintah

Hj Eliza Alex Noerdin mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada Hj Rader Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari itu murni hasil kerja kerasnya dalam mewujudkan program satu desa satu paud di Provinsi Sumsel.

“Penghargaan ini murni hasil dari kerja keras dan keberhasilan bunda PAUD Kabupaten Lahat,” pungkas isteri Gubernur Sumsel itu.

Sedangkan, Bunda PAUD Kabupaten Lahat, Hj Raden Rukmi Kurnia Sismartianti, mengaku senang dan bangga, respon masyarakat terhadap PAUD sangat cepat. “Kita yakin dan optimis, akan lebih banyak lagi PAUD yang bakal berdiri di Lahat, namun perlu diingat PAUD itu adalah taman bermain, jadi kepada para pendidik diminta tidak membebani siswanya dengan materi yang berat. Untuk itulah, biarkan anak-anak menikmati masa bermainnya. Tugas kita di PAUD mengontrol dan mengarahkannya ke hal positif bagi mereka,” ucapnya. (ADV/Hms)





Publisher : Fitriyanti

Lihat Juga

Berdoa Turun Hujan, Lapas Tanjung Raja Gelar Sholat Istiqa

Tanjung Raja, KoranSN Ratusan pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tanjung Raja Kemenkumham Sumsel …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!