





Pagaralam, KoranSN
Perlu dicontoh pola pengembangan lahan kosong dan sempit untuk mendukung ekonomi keluarga, hal inilah dilakukan Koramil 405-10 dengan menggunakan pupuk organik Bios 44 berlangsung suksek. Dimana lahan seluas 1/2 H di kantor milik TNI, dapat menghasilkan sayur sawi pahit sebanyak 1 1/2 ton di
Panen raya dilakukan langsung Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai didampingi Komandan Kodim 0405 Lahat, Letkol Czi Srihartono, Rabu (27/12/2017).
Komando Distrik Militer Lahat 0405, Letkol Czi Srihartono SE melalui Koramil 405-10 Pagaralam, Kapten Inf Sudarno mengatakan, jika pihaknya memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam sawi.
“Alhamdulillah, hasil kita panen mencapai 1 1/2 Ton. Hasil dari bertanam ini dibagikan kemasyarakat, persatuan istri tentara dan diberikan ke petani yang menanam sayur tersebut.” kata Sudarno.
Dikatakan Sudarno, Pupuk Bios 44 organik ini murni buatan TNI dari Korem 044 Gapo Palembang Sumsel yang merupakan pupuk organik. Dengan menggunakan Pupuk Bios ini, sama saja punggungnya dengan E4.
“Tapi bukan E4, cara fungsinya menggemburakan tanah, menyuburkan tanah dan menaikkan PH tanah. Setelah mengunakan pupuk ini, tanaman lebih subur, daun segar hijau, terhindar dari penyakit, panen lebih singkat dari yang biasanya, kita cuma 38 hari suda bisa penen.” tambahnya
Pupuk organik ini hendaknya menjadi contoh untuk masyarakat dan juga para petani jangan mengunakan pisakisida, pupuk ini tidak perlu ditambah dengan pupuk lain.
Sementara Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE saat mengikuti panan raya di kantor Koramil Pagaralam mengatakan, jika dirinya mengapresiasi apa yang dilakukan anggota TNI.
“Saya berharap dapat menjadi contoh dan bisa dicoba bagi masyarakat yang ada lahan kosong. Silahkan mencoba seperti apa yang dicontohkan TNI dimana lahan tersebut bisa menghasilkan nilai ekonomi, dengan biaya ringan,” ungkap dia. (asn)


