Bupati Lahat Terus Kampanyekan Penghijauan

 

BUPATI TANAM POHON 1
TANAM POHON-Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’i SE menanam pohon di kawasan kolam retensi Lahat, sebagai bentuk ajakan kepada semua manusia di muka bumi.

Lahat, SN

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, melalui bupati H Saifudin Aswari Rivai SE terus menunjukkan semangatnya didalam menciptakan situasi dan kondisi ‘hijau’ ditengah-tengah kehidupan masyarakat, tanpa terkecuali. Hal ini seperti dilakukannya kemarin (18-11-2015) di sekitar kawasan kolam retensi Kelurahan Kota Baru, yaitu dengan melakukan agenda penanaman bibit pohon. Upaya ini juga seiring dengan pendukungan program pemerintah pusat, sekaligus memberikan pembelajaran betapa pentingnya budaya menanam atau menghijaukan kawasan.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lahat, Sri Mulaiti SH MM mengatakan, dengan adanya penanaman pohon tersebut, jumlah lahan kritis di kabupaten Lahat setiap tahunnya diharapkan bisa terus menurun. Pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk membiasakan budaya menanam. Diakuinya, saat ini di Kabupaten Lahat masih terdapat sejumlah lahan kritis. Dengan memperingai hari menanam pohon Indonesia diharapkan lambat laun lahan kritis akan bisa terus berkurang.

Baca Juga :   BPJAMSOSTEK Tanggung Pengobatan Ojol Korban Tabrak Lari Hingga Rp 1,2 Miliar

“Kita terus berupaya agar penanaman pohon ini bisa dilakukan serentak dan menjadi budaya ditengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Lahat,” ujar Sri Muliati.

Sementara itu, Bupati Aswari mengungkapkan, program penanaman pohon di Kabupaten Lahat merupakan investasi yang sangat penting artinya bagi pembangunan secara umum. Program penanaman satu milyar pohon melalui peringatan hari penamam pohon Indonesia ini juga dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Apabila kita tidak lagi peduli terhadap lingkungan, maka kehidupan generasi mendatang akan mewarisi lingkungan yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan keadaan sekarang ini dan kita semua generasi saat ini akan merasa bersalah dan berdosa,” ungkap Aswari.

Menurutnya lagi, kegiatan tersebut adalah untuk kepentingan semua orang, keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. “Ini harus menjadi tanggung jawab setiap pemimpin dan masyarakat luas. Jangan sampai kita membebani generasi mendatang, karena kita lalai dalam mengatur kehidupan sekarang. Oleh karena itu, mari kita giatkan kembali menamam pohon mulai sekarang dan ke depan,” tandasnya.

Baca Juga :   Joncik: Korupsi Bakal Menjadi-jadi

Program penanaman pohon lanjutnya, tidak bisa dikerjakan sendiri. Keberhasilan program ini di lapangan banyak ditentukan oleh keikutsertaan dan partisipasi berbagai sektor dan program lain, termasuk pemerintah, pihak swasta, lembaga kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Kita sangat menyadari bahwa prinsip kemitraan dan kerja sama yang sebaik-baiknya dengan semua mitra kerja adalah kunci keberhasilan program ini. Selaku bupati akan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang selama ini telah berperan aktif dalam mendukung penyelenggaraan program penanaman pohon di Kabupaten Lahat,” tegasnya.(fiz)

 





Publisher : agus

Lihat Juga

Dugaan Korupsi BUMD Pemprov Sumsel, Sri Sulastri: Saksi Tak Diperiksa Lagi Dipertanyakan

Palembang, KoranSN Pengamat Hukum Sumsel, Dr Hj Sri Sulastri SH MHum, Minggu (29/1/2023) mengatakan, saksi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!