

Muara Enim, KoranSN
Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2016 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Muara Enim Tahun 2017 yang berlangsung di Hotel Grand Zuri Muara Enim, Selasa (22/3/2016).
“Diharapkan melalui penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten Muara Enim tahun 2016 ini, program dan kegiatan prioritas yang telah disusun dan disepakati, akan menjadi bahan penyusunan rancangan akhir RKPD Kabupaten Muara Enim 2017,” ungkap Muzakir.
Dikatakan Muzakir, program kegiatan yang pendanaannya melalui dana APBD Provinsi dan dana APBN, nantinya akan disampaikan dalam forum Musrenbang Provinsi Sumatera Selatan yang dijadwalkan pada bulan April 2017 dan Musrenbang Nasional bulan Mei 2017.
Sementara itu, Kepala Bappeda Muara Enim, Dr. Ir. H. Abdul Nadjib MM mengatakan, Musrenbang RKPD Kabupaten Muara Enim merupakan implementasi amanat UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Diakuinya, pertemuan ini sangat penting dan bernilai strategis dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional dan daerah, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, Musrenbang 2016 ini dalam rangka penyusunan program/kegiatan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Muara Enim tahun 2017.
Selain itu, mewujudkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi rencana kerja perangkat daerah dalam melaksanakan prioritas-prioritas pembangunan.
“Musrenbang tingkat kabupaten ini merupakan tahapan hasil Musrenbang yang telah diselenggarakan secara berjenjang dari tingkat desa/kelurahan sampai dengan tingkat kecamatan, serta forum SKPD,” ucap Nadjib.
Dalam Musrenbang tersebut juga menghadirkan para narasumber yakni Himawan Fuady SP ME, Sekretaris Eksekutif TNP2K menyampaikan materi kebijakan pemerintah pusat terkait program penanggulangan kemiskinan nasional dan pengentasan kemiskinan di daerah.
Kemudian Dr. Cri Puspa Dewi Motik Pramono MSc dengan paparan mental wirausaha dalam menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN dan Daerah dan Dr. Hj. Shinta Paramita Sari SH MH dengan paparan Peran Gender DCM Pembangunan Daerah.
Acara ini diikuti peserta yang terdiri dari berbagai unsur baik pemerintahan, legislatif, perusahaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, LSM, pengacara, notaris, pers dan dari unsur-unsur lainnya. (yud)


