Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
EKSPEDISI kapsul waktu yang menempuh perjalanan dari titik nol, Sabang (Aceh) pada 22 September 2015 lalu, akan berakhir 21 Desember di Merauke (Papua). Kapsul waktu itu akan dibuka pada tahun 2085, tepat 70 tahun kemudian. Sampai dengan 2085, kapsul tersebut akan diletakkan di Monumen Kapsul Waktu di Merauke, nanti akan dibuka oleh generasi muda pada tahun 2085 mendatang.
Tim Ekpedisi kapsul waktu yang sebelumnya telah mendarat di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, kemudian melakukan perjalanan menuju Kabupaten Muara Enim yang tiba pada Sabtu dini hari, (10/10) sekitar pukul 02.00 wib, rombongan Tim Ekspedisi Kapsul Waktu yang menggunakan berapa mobil beristirahat di Gedung Olaraga Muara Enim.
Kemudian, paginya, Sabtu (10/10) sekitar pukul 09.00 wib, bertempat di Gedung Olaraga Muara Enim (GOR) dilakukan acara penyambutan kapsul waktu. Kapsul waktu kemudian diserahkan dari Panitia Nasional Zabidi Ritonga kepada Ketua DPRD Muara Enim Aries HB disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim Hasanudin, dan Panitia Koordinator Daerah Kabupaten Muara Enim Eem Ibrahim serta Koodinator Daerah Provinsi Sumatera Selatan.
Penyambutan kapsul waktu, antusias disambut ratusan pelajar baik tingkat SD, SMP, SMA, maupun dari kalangan mahasiswa. Membuktikan, kalau ekspedisi kapsul waktu sangat diapresiasi oleh kalangan generasi penerus bangsa asal Kabupaten Muara Enim.
Setelah dari GOR Muara Enim, Tim Ekspedisi Kapsul Waktu bergerak mengelilingi kota Muara Enim, sambutan hangat dari masyarakat Muara Enim yang penuh harap, jika nantinya imipian-impiannya akan terwujud saat. Kapsul waktu itu akan di buka pada Tahun 2085 di Merauke oleh perwakilan anak bangsa.
Sampai di Balai Agung Serasan Sekundang (BAS) Muara Enim, di sana telah menunggu acara penyambutan kembali, oleh bujang dan gadis Serasan Sekundang, tak luput menjadi sorotan oleh para awak media adalah, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang yakni, Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar yang menerima kapsul waktu yang diserahkan oleh Ketua DPRD Muara Enim Aries HB.
Penyerahan Kapsul waktu itu, disaksikan oleh pejabat di lingkungan Pemkab Muara Enim, anggota DPRD Muara Enim, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Jamaludin, Kalapas Kelas IIB Muara Enim Imam Purwanto, Waka Polres Muara Enim Kompol Ari Mujiono, serta puluhan para pelajar, mahasiswa perguruan tinggi serta panitia Koordinator Daerah Muara Enim dan Sumsel Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka.
Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar dalam sambutannya, menyampaikan apresisasinya atas ekspedisi kapsul waktu yang melakukan perjalanan dari 43 kota dan 34 Provinsi se-Indonesia, pada akhirnya perjalanan kapsul waktu akan berakhir di Merauke (Papua).
Dia berharap, melalui kapsul waktu itu, mimpi anak Indonesia akan dapat diwujudkan, kendati kapsul waktu yang akan dibuka pada Tahun 2085. Dalam tempo waktu yang cukup lama, kelak, generasi penerus bangsa yang akan membuka kapsul waktu itu.
Bupati Muara Enim berpesan kepada masyarakat Muara Enim khsusnya para generasi muda penerus bangsa Indonesia ini, untuk mengisi kemerdekaan dengan karya-karyanya, serta hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi sesama.
“Generasi muda harus semangat dan harus bekerja keras jangan mudah mengeluh jika menghadapi suatu masalah. Kita harus bersatu padu untuk mengisi kemerdekaan dan membangun bangsa ini,”ungkap Bupati Muara Enim.
“Saya ucapkan selamat jalan kepada tim Panitia nasional Kapsul Waktu untuk menuju kota Bengkulu, dan semoga selamat serta sehat selalu,” kata Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar.
Panitia Nasional Gerakan Ekspedisi Kapsul Wakitu Ayo Kerja 70 tahun Indonesia Merdeka, Zabidi Ritonga mengatakan, dukungan Pemerintahan Kabupaten Muara Enim patut diapresiasi. Dengan semangat kebangsaan, tim ekspedisi kapsul waktu akan membawa mimpi-mimpi dan harapan masyarakat Muara Enim.
“Semangat yang dimunculkan adalah semangat bekerja,untuk generasi bangsa Indonesia. Semangat ‘ayo kerja’ diglorakan Presiden RI Pak Jokowi. Bukan semangat kepala Negara, bukan semangat bupati, atau pun semangat ketua DPRD melainkan semangat gotong royong, semangat bersama-sama bukan semangat individu ataupun personal,”kata Zabidi dengan suara lantang.
Gerakan ayo kerja yang dicetuskan Presiden RI terang Zabidi, bertujuan untuk memotivasi generasi bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke untuk semangat bekerja. Sebab, Sebab membangun bangsa dan negara ini bukan hanya tanggungjawab Presiden atau Pemkab Muara Enim saja, tetapi merupakan tanggungjawab bersama yakni seluruh rakyat Indonesia.
“Didalam kapsul waktu yang memuat dan mewujudkan tujuh impian anak negeri yang akan dibuka pada tahun 2085 nanti. Insya Allah sejarah perjalanan kapsul waktu di Indonesia akan selalu terdokumentasi dalam agenda bangsa Indonesia,”tegasnya.
Kemudian dikatakan kembali Ketua DPRD Muara Enim Aries HB, kapsul waktu menurutnya, akan menjadi bagian dari sejarah. Sebab, dalam kapsul waktu ini memuat impian dan harapan anak negeri, nantianya pada Tahun 2085 di Merauke akan dibacakan di Monumen Kapsul Waktu oleh perwakilan anak bangsa.
Perjalanan Tim Ekspedisi Kapsul waktu menurut Aries HB, menempuh perjalanan panjang yang menyita waktu dan tenaga serta tanggung jawab yang sangat besar sebab di dalam kapsul waktu menyimpan impian rakyat Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke.
Ditambahkan, Koordinator Daerah Muara Enim Eem Ibrahim didampingi Sekjen Ahmad Imam, dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim, DPRD Muara Enim maupun instansi terkait yang mendukung kegiatan ekspedisi Kapsul Waktu mulai dari penyambutan sampai pelepasan kapsul waktu.
“Kegiatan kapsul waktu ini sifatnya nasional, keberhasilan yang dicapai tentunya membawa nama baik Kabupaten Muara Enim. Alhamdulillah, ekspedisi kapsul waktu tersebut berjalan lancar dan sukses,”pungkas Eem Ibrahim. (Adv/hms/yud)
