

Muratara, KoranSN
Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) HM. Syarif Hidayat mengukuhkan sebanyak 789 orang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Pengukuhan tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Muratara usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) ke-69, HUT Linmas ke 100 dan HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-57, Kamis (28/3/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Muratara HM. Syarif Hidayat mengatakan pengukuhkan Linmas ini untuk di desa dan kelurahan masing-masing dalam wilayah Kabupaten Muratara.
“Satu desa sebanyak 10 orang, satu kelurahan sebanyak 10 orang yang akan bertugas melindungi masyarakat dari berbagai ancaman dan gangguan,” kata Bupati.
Orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan menjelaskan, khusus untuk menghadapi Pemilu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif, linmas hendaknya berperan aktif didalam masyarakat sehingga tidak ada gangguan yang berarti.
“Kami yakin saudara adalah orang orang pilihan di Desa masing masing, sehingga bisa tampil di Kabupaten ini. Dan hari ini dikukuhkan sebagai linmas di Desa saudara,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, HM. Syarif Hidayat membacakan tugas tugas pokok linmas yang tertuang dalam amanat Mentri Dalam Negeri (Mendagri).
“Pertama, bekerjalah dan laksanakan tugas dengan sungguh sungguh, ikhlas dan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsi saudara berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku. Kedua, sebagai pengurus forum perlindungan masyarakat yang merupakan mitra masyarakat, untuk itu saudara harus dapat membangun komunikasi yang harmonis sekaligus bersinergi dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan anggota Pemadam Kebakaran,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kabupaten Muratara, Firdaus mengatakan sebanyak 789 orang linmas desa dan kelurahan dikukuhkan.
“Linmas tersebut berasal dari 82 desa dan 7 kelurahan di Kabupaten Muratara,” katanya.
Kasat Pol PP menjelaskan, tujuan dikukuhkannya Linmas tersebut dalam rangka pengamanan swakarsa, baik di desa maupun di kelurahan.
“Dalam waktu yang singkat, Hansip tersebut ikut dalam pengamanan TPS di desa masing masing pada saat Pemilu mendatang. Secara tugas pokoknya, mereka itu untuk pengamanan Desa secara berkelanjutan serta bisa digunakan dalam rangka dikalah ada bencana di Desa,” jelasnya.
Saat ditanya terkait masalah gaji atau insentif bagi linmas, Kasat Pol PP menjelaskan kalau masalah gajinya sudah di anggarkan melalui ADD di Desa masing masing setiap bulannya.
“Untuk besarannya saya lupa, jadi insentifnya itu melalui ADD Desa masing masing,” ungkapnya.
Kasat menambahkan, selagi desa masih membutuhkan Hansip tersebut dan desa masih bisa mengganggarkan anggarannya melalui ADD, maka Hansip itu masih bisa diberdayakan sesuai tingkat keamanan di desa masing-masing. (snd)


