


Muratara, KoranSN
Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) HM. Syarif Hidayat melepas keberangkatan para santriwan/santriwati untuk melanjutkan pendidikan ke sejumlah pondok pesantren di Pulau Jawa, Selasa (23/6/2020).
Pelepasan berlangsung di halaman kantor Bupati Muratara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Muratara dan orang tua santri.
“Anak-anak ini sudah banyak yang hapal Alquran, alhamdulillah target kita tercapai,” kata Bupati Muratara HM. Syarif Hidayat.
Orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan menyampaikan bagi anak-anak yang tamat MTs nya disana, dipersilahkan melanjutkan Aliyahnya disana, bagi anak-anak yang tamat Aliyah yang berprestasi juga dipersilahkan melanjutkannya disana.
“Jaga nama baik kabupaten kita, Murarata tidak seperti yang dulu sewaktu menjadi kecamatan karna kita sekarang adalah kabupaten sendiri,” pesannya.
Kedepan, Bupati berharap kepada anak-anak Muratara yang sudah hapal Alquran untuk membangun Kabupaten Muratara.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim anak anak yang akan berangkat ke Prenduan Sumenep Jawa Timur saya doakan semoga selamat sampai tujuan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ustadz Arfan Alhaj selaku Ketua Rombongan menyampaikan santri yang akan diberangkatkan dari Muratara ke Madura ini sebanyak 120 orang santri. Selain itu, ada juga santri-santri yang sudah menunggu di Palembang untuk diberangkatkan ke Madura.
“Dari sini (Muratara) ada tiga bus. Bus tiganya sudah stand by di Palembang kemudian ada ada dua bus lagi dari Palembang. Jadi, jumlahnya ada enam bus dengan total santri yang akan akan diberangkatkan ke Madura berjumlah 270 orang santri,” katanya.
Ia mengungkapkan, untuk biaya keberangkatan santri berasal dari sumbangan sebesar Rp 850 ribu perorang untuk yang mandiri.
“Nanti pak Bupati akan membantu dana untuk para pendampingnya,” kata Ustadz Arfan.
“Kami dari Ponpes Prenduan Al- Amin, Prenduan Madura mengucapkan terimakasih kepada pak Bupati, semoga program ini akan berlanjut di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (snd)



