

PALI, KoranSN
Bupati PALI, H. Heri Amalindo menyarankan agar pemerintah desa menganggarkan pembersihan jalan dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD).
Hal itu dikarenakan, ditemukan sejumlah ruas jalan di wilayah Bumi Serepat Serasan yang menyempit akibat semak belukar di pinggir jalan.
“Kepala desa bisa anggarkan melalui ADD untuk pembersihan tebas bayang jalan, jangan sampai mengganggu kenyamanan warga,” pesan bupati kepada kepala desa.
Sebelumnya, warga merasakan kurang nyaman dan harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan yang menyempit.
“Kalau berlintasan dengan kendaraan lain, kami harus memperlambat kendaraan,” ujar Mustofa, pengemudi sebuah mobil saat melintas di Jalan umum antara Desa Purun dan Babat Kecamatan Abab, Senin (25/2).
Sama halnya diutarakan Jamal, pengguna jalan lainnya bahwa pemerintah dan perusahaan harus bersinergi dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Semasa armada batubara menuju pelabuhan Desa Prambatan Kecamatan Abab, jalur yang dilintasi selalu dibersihkan oleh perusahaan. Tetapi setelah batubara ditutup, jalan sempit tidak terurus akibat belukar tumbuh subur dikiri kanan jalan. Kami berharap ada upaya dari pemerintah atau perusahaan lain yang sering lalulalang di jalan yang telah menyempit untuk dibersihkan dengan melakukan tebas bayang,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUBM Kabupaten PALI Etty Murniaty sebelumnya mengatakan, bahwa pihaknya telah menganggarkan perawatan jalan.
“Untuk tebas bayang pinggiran jalan, kita akan laksanakan secara swakelola,” ujarnya. (ans)


