

OKU Selatan, KoranSN
Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo meresmikan Masjid Agung Al Muhtadin yang berlokasi di Komplek Islamic Center Jalan Raya Ranau Kabupaten OKU Selatan.
Peresmian Masjid Agung bernama Al Muhtadin yang memiliki arti tempat mendapat hidayah atau petunjuk ini, ditandai penandatanganan prasati dan disaksikan oleh ribuan warga yang sejak pagi telah memadati Masjid Agung. Sebelum diresmikan, Masjid Agung Al Muhtadin dengan luasnya mencapai setengah hektar tersebut telah digunakan untuk Shalat Jumat sejak 1 Maret lalu.
Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo dalam sambutannya mengatakan, diresmikannya masjid ini diharpkan menjadi catatan sejarah besar bagi OKU Selatan.
“Terkait nama masjid, itu sudah melalui proses musyawarah dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur Kemenang dan dihasilkan nama masjid yakni Al Muhtadin,” kata Bupati Popo Ali Martopo.
Menurutnya, sebelum diresmikan masjid tersebut sudah beberapa kali menjadi tempat pelaksanaan Shalat Jumat walaupun dengan segala kekurangan dan keterbatasan.
“Kedepan masih banyak yang perlu dilanjutkan dan perlu dukungan dari masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Mari jaga masjid ini, makmurkan masjid ini dan kedepan pengelolaan masjid akan dijadikan Yayasan Masjid Agung Al Muhtadin,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu bupati juga berpesan agar tetap menjaga keragaman dan persatuan terlebih menjelang Pilpres.
Sementara Tokoh Masyarakat OKU Selatan, H Muhtadin Serai mengatakan, pemerintah sudah berupaya untuk memikirkan serta memakmuran masyarakatnya dan kini Masjid Agung Al Muhtadin sudah berdiri, diharapkan masyarakat untuk memakmurkan masjid ini.
Ia mengungkapkan, dirinya dan masyarakat OKU Selatan sangat gembira dengan diresmikannya masjid tersebut.
Dengan telah diresmikan oleh Bupati OKU Selatan maka Masjid Agung Al Muhtadin kini dapat di manfaatkan oleh semua masyarakat.
Pembangunan Masjid Agung yang diprakarsai oleh H Muhtadin sebagai Bupati OKU Selatan pertama ini telah diselesaikan. Namun pemerintah masih tetap melanjutkan pembangunan aula serbaguna, asrama haji, lokasi parkir, rumah pengurus masjid.
Masjid Agung Al Muhtadin ini terdiri dari tiga lantai terdiri dari lantai untuk shalat berjamaah, lantai atas atau balkon yang beguna untuk tempat shalat dan mengaji serta lantai basmen sebagai tempat whudu. Komplek Islamic Center yang luasnya mencapai kurang lebih dua hektar ini akan terus dilanjutkan pembangunannya.
Pada peresmian masjid dan nama Masjid Agung tersebut dilanjutkan dengan acara Tablik Akbar serta ceramah yang diisi oleh KH Zulfan Baron Spdi Msi selaku Pengasuh Ponpes Al Fakriya Baturaja. (ded/rel)


