TAK henti korban berjatuhan akibat truk batubara yang melintas di jalur Lahat-Palembang. Korban nyawa, kecelakaan berakibat fatal, jalan macet beratus kilometer, dan banyak lagi kesusahan rakyat karenanya. Tetapi semua itu rasanya belum cukup untuk menggugah pengambil keputusan untuk mengambil langkah bijaksana terhadap persoalan ini. Begitu banyak yang harus dikorbankan …
Mei, 2015
-
21 Mei
Ingin Pasar 16 Seperti Dulu!
KINI kondisi Pasar 16 dan sekitarnya kembali tak teratur. Padahal sebelumnya pasar yang terletak di pusat Kota Palembang ini, mulai tertata rapi, jalan-jalan yang bersih, gorong-gorong yang teratur, bahkan di beberapa tempat banyak ditanam aneka tanaman hias. Tetapi kini bila kita berkunjung ke lokasi Pasar 16 dan sekitarnya, semua …
-
20 Mei
Hati-hati! Ancaman Terorisme di Depan Mata
BILA kita perhatikan dan teliti betul, tak henti aparat kepolisian mengungkap kasus teroris. Satu diungkap, muncul lagi yang lain. Satu dibasmi, yang lain makin bersemi. Kita patut apresiasi sigapnya aparat yang membasmi aksi terorisme ini, karena hal tersebut sudah menjadi kejahatan kemanusiaan yang luar biasa. Untuk kita ketahui paham …
-
20 Mei
Terus Waspadai Konflik Lahan!
MASIH tingginya sengketa dan konflik pertanahan antara petani dan masyarakat harusnya menjadi perhatian serius pemerintah. Gesekan di kelas masyarakat sangat mudah membuat terjadinya konflik. Memang pemerintah telah memprioritaskan pemberian sertifikat dengan program khusus kepada para petani, tetapi aplikasinya tak seindah kata-kata. Akibatnya konflik yang kadang berakhir anarkis seringkali terjadi. …
-
18 Mei
Ketika Rupiah Tak Kujung Menguat
Oleh Agus Harizal Alwie Tjikmat SAMPAI pertengahan Mei 2015, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar USD (Amerika Serikat) masih sangat lemah atau tetap berkisar di atas Rp 12.000. Betahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar bertengger di atas level Rp 12.000an per USD membuat pelaku industri akan terbebani. Pasalnya akan membuat tinggi …
-
17 Mei
Gajah di Sumsel yang Dilupakan
TERINGAT sekitar tahun 1993-1997, di kaki Bukit Serelo Lahat ada sekolah khusus gajah. Banyak wisatawan dan pengunjung yang datang untuk melihat hewan bertubuh besar dengan banyak keahlian. Tetapi setelah berganti kepemimpinan, tak tahu apa kabar aset berharga tersebut. Kemudian di era kini, membaca tulisan perjalanan teman karib saya, ternyata ada …
-
17 Mei
Ternyata Pajak Batubara Tak Masuk ke Lahat!
MIRIS sekali itulah namanya, untuk kondisi eksplorasi batubara di Lahat. Sudah bahan galian diambil, tetapi imbal balik untuk daerah setempat sangat minim. Di balik protes berkepanjangan dengan tambang batubara, truk batubara yang melewati jalan raya, kemacetan yang tak henti, banyaknya kecelakaan, ternyata pajak dari tambang tersebut sebagian tak masuk ke …
-
17 Mei
Sudah Lama, Pelayanan tak Maksimal dan Terbatasnya Kamar Inap
KALAU mau mendapatkan pelayanan maksimal di rumah sakit di Palembang, terutama untuk peserta Askes atau BPJS, harus tahan nafas dulu. Bila ada pasien yang harus dirawat inap, sudah sangat biasa kamar inap justru tak didapatkan. Penulis Suara Nusantara pernah tiga kali di tahun 2015 ini harus menahan sabar karena tak …
-
17 Mei
Manisnya Batubara di Lahat, Hanya Sesaat Saja!
MERASAKAN (hanya untuk sedikit orang) ‘manisnya’ batubara di Bumi Seganti Setungguan hanya dalam hitungan tahun di jari tangan saja. Selebihnya yang tersisa, hanya persoalan yang seharusnya tak muncul menjadi urusan pemerintah daerah dan rakyat. Ya, kalau memang pengusaha dan pengambil keputusan patuh pada hukum, aturan, buah manis akan dinikmati untuk …
-
15 Mei
Tersiksanya Karena Banyak Jalan Rusak
Oleh Agus Harizal Alwie Tjikmat UNTUK fasilitas umum, yang dibutuhkan rakyat sebenarnya tak banyak, dapat melintas di jalan yang mulus saja, hati rakyat sudah sangat senang. Tetapi kini, jalan dimana-mana rusak, banyak lobang, terbis, baru dibangun kembali rusak. Semuanya membuat rakyat mengeluh. Kondisi ini tak bisa dipungkiri, karena rakyat merasakan …