
PALI, KoranSN
Adi Aturman (35), warga Dusun IV, Desa Tempirai Induk, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) nekat menghabisi nyawa Eli Wana, istrinya sendiri yang telah hidup bersama dengannya hingga belasan tahun.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berlangsung, Rabu (16/3/2016) sekitar pukul 11.15 WIB, di aliran Sungai Terusan Rangge Desa Tempirai Barat Kecamatan Penukal Utara saat tersangka dan korban pergi ke kebun karetnya untuk menyadap pohon karet seperti hari biasanya.
Namun, saat keduanya hendak pulang ke rumah, tiba-tiba terjadilah cekcok diantaranya. Yang berujung dengan pendorongan tehadap korban, hingga korban jatuh ke aliran Sungai Rangge tersebut. Melihat korban masih dalam keadaan bernyawa, tersangka langsung turun ke aliran sungai tersebut dan memasukan kepala korban ke dalam sungai, hingga korban kehabisan oksigen.Melihat korban sudah tidak bernyawa lagi, tersangka langsung meninggalkan lokasi kejadian dan kembali ke rumahnya. Setelah tiba, tersangka menceritakan kejadian tersebut, dan meminta pihak keluarganya menyerahkan dirinya ke Mapolsek Penukal Utara, untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIK SH, melalui Kapolsek Penukal Utara Iptu Acep mengatakan, bahwa pihaknya telah mengamankan tersangka Adi Aturman, dan telah melakukan evakuasi terhadap korban Eli Wana dari lokasi kejadian, untuk dibawa ke Puskesmas Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, untuk dilakukan visum sebelum dimakamkan.”Kita sudah amankan tersangkanya, yang merupakan suaminya sendiri. Dari hasil pemeriksaan sementara tersangka ini terindikasi mengalami gangguan jiwa. Untuk itu, kita akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap tersangka di rumah sakit jiwa.
Kalau memang terbukti mengalami gangguan jiwa, maka perkaranya akan kita hentikan,” jelasnya.Sementara, tersangka Adi Aturman di hadapan petugas, di Mapolsek Penukal Utara, tidak begitu jelas dan selalu berubah-ubah keteranganya.”Aku masukan kepala bini aku ke dalam sungai, dan ternyato dio mati. Lalu aku pegi balik ke rumah dan cerito samo keluarga,” katanya. (ans)


