
Bulan suci ramadhan merupakan moment untuk menjalin silaturahmi dengan antar sesama umat muslim, sebagaimana dilakukan salah satu komunitas batu akik yang eksis di Kabupaten Muara Enim, Cummunity Gemstone Muara Enim (CGM) yang menggelar buka bersama yang dihadiri dari berbagai kalangan masyarakat termasuk di dalamnya komunitas batu akik di Muara Enim.
CGM merupakan komunitas batu akik yang keanggotaannya dari latar berlakang profesi meliputi, Pegawai Negeri Sipil (PNS) seperti Dispora Muara Enim, Bappeda Muara Enim, PUCK, PUBM, Polres Muara Enim, Kodim 0404/Muara Enim, Yonif 141/AYJP, Lapas Kelas IIB Muara Enim, BPJS Ketenagakerjaan,PDAM Lematang Enim, Jurnalis, pedagang, maupun profesi lainnya.
Silaturahmi dan buka bersama tersebut digelar di rumah makan Ibu Susanti yang terletak di Jalan Lintas Palembang, Minggu (5/7). Kegiatan yang digelar diisi dengan tausiyah singkat yang disampaikan oleh ustadz Buya Zulkarnain.
Sebelum berbuka bersama diisi tausyiah yang disampaikan ustadz Buya Zulkarnain, lalu setelah berbuka dilanjutkan sholat berjama’ah.
Kegiatan yang digelar merupakan wujud silaturahmi dan menjalin keakraban untuk menjalin keharmonisan antar anggota CGM bersama komunitas batu akik lainnya.
Ketua CGM Anwar Kohar dalam sambutannya, silaturahmi dan buka bersama ini adalah kegiatan rutin yang akan dilakukan setiap tahunnya pada bulan ramadhan.
Sebelumnya, CGM telah lebih dulu melakukan kegiatan sosial menyantuni anak yatim dari pondok pesantren Thawalib dan even akbar pameran dan kontes dan batu akik Bupati Cup Tahun 2015 yang dipusatkan di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim.
“Buka bersama ini merupakan momentum untuk menjalin silaturahmi dan keakbaran antar anggota CGM bersama komunitas batu akik lainnya termasuk bersama stekholder yang berperan serta dalam mendukung kontes batu akik yang telah diselenggarakan di Kabupaten Muara Enim beberapa waktu lalu,” kata Anwar Kohar.
Humas CGM Akhmad Imam, dia menyampaikan terimah kasih kepada Pemkab Muara Enim dan stekholder lainnya yang mendukung kegiatan yang telah diselenggarakan oleh CGM.
Dia berharap dukungan tersebut tetap berlanjut pada even akbar lainnya yang akan digelar CGM.
Diakuinya, kegiatan yang dilakukan bukan semata-mata untuk membesarkan nama CGM saja, melainkan untuk mengangkat nama kabupaten muara Enim di Sumsel maupun kencah nasional.
Masih dikatakan Imam, keberadaan CGM untuk mengangkat batu lokal Muara Enim. Selama melakukan ekspedisi CGM telah ditemukan batu lokal yang tersebar hampir di seluruh wilayah muara Enim yakni Kecubung Asap.
“Kecubung asap memiliki tekstur dan serat yang unik dan memiliki cat eyes atau mata kucing yang membuat batu kecubung asap menjadi indah dan menarik untuk diorbitkan di kencah nasional,”ungkap Imam.
Ditambahkan Ketua Komunitas Kecubung Air Gemstone Ujanmas Lin Anwar yang hadir dalam buka bersama, menyambut positif kegiatan buka bersama yang digelar CGM.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjalin sialturahmi antar sesama komunitas batu akik yang eksis di Kabupaten Muara Enim,”ujar Lin Anwar.
Dijelaskan Lin Anwar, komonitasnya juga turut berpartisipasi untuk menggali potensi batu akik lokal untuk dikenalkan di kencah lokal dan nasional.
Diakuinya, kalau di Ujanmas terdapat 11 varian atau jenis batu kecubung air. Keberadaan batu akik kecubung air dinilai dapat diangkat menjadi batu khas muara enim. (yud)


