

Beijing, KoranSN
Perwakilan Khusus China untuk Eurasia Li Hui mengakui adanya tantangan berat dalam upayanya mewujudkan negosiasi antara Rusia dan Ukraina, yang hingga kini masih terlibat konflik bersenjata.
“Konflik yang sedang berlangsung terus meningkat. Saat ini, ada tantangan berat untuk mengadakan negosiasi dan mencapai hasil yang nyata,” katanya kepada pers di Beijing, Jumat (2/6/2023).
Namun, dia menganggap langkahnya sangat penting untuk mendorong terciptanya konsensus yang secara bertahap dapat membantu penyelesaian konflik.
Menurut dia, saat ini tidak ada pihak yang menutup pintu negosiasi.
“Kami percaya bahwa jika kita benar-benar ingin menghentikan perang, menyelamatkan nyawa manusia, dan mencapai perdamaian, pengiriman senjata ke medan perang harus dihentikan. Jika tidak, itu hanya akan berisiko terus meningkatkan ketegangan,” ujarnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>


