Club Caroline Pertanyakan Diskualifikasi Pada Kejuaraan Livoli Sumsel

Logo liga bola voli Sumsel.(Foto-Istimewa)

Lubuklinggau, koranSN

Club bola Voli Caroline asal Kota Lubuklinggau, saat ini masih mempertanyakan tentang diskualifikasi yang dialami timnya pada kejuaraan Livoli Sumsel.

Caroline, SH, manager Club tersebut mengaku bahwa diskualifikasi yang dilakukan oleh panitia secara sepihak.

Menurut Caroline, tidak ada aturan yang mendasar Clubnya harus diskualifikasi oleh panitia. Di dalam Tehnikal Handbook (THB Cabor Bola Voli) poin 14 berbunyi : Tim yang terlambat datang 15 menit dari jadwal pertandingan dinyatakan kalah WO. Poin 15 berbunyi : Tim yang menolak bertanding sesuai ketentuan dinyatakan kalah WO.

Baca Juga :   7 Pejabat Banyuasin Hasil Lelang Jabatan Dilantik

“Tidak ada ketentuan dari peraturan bahwa di final harus hadir dan justru yang ada adalah jika peserta tidak hadir dianggap kalah WO,” terang Caroline.

Selain itu, Caroline akan melakukan upaya bersurat kepada pengurus Livoli Sumsel agar dapat menghasilkan jawaban yang pasti.

Diceritakannya bahwa release medsos Livoli sumsel melalui akun resminya Club Caroline mendapatkan jura II sedangkan juara pertama diraih oleh Club Tirta Randik dan juara ke III didapatkan oleh Sons SS, dari semua itu Caroline menduga ada permainan oknum panitia yang mengakibatkan clubnya dirugikan. HALAMAN SELANJUTNYA>>

Baca Juga :   Ikuti Pelatihan di Cimahi, Linmas Harus Lalui Tes Kesehatan





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

8 Juni, OKUS Kabupaten Layak Anak Dievaluasi Tim

Muaradua, KoranSN Sekretaris Daerah Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) M Rahmattullah SSTP MM memimpin Rapat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!