Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Pagaralam, KoranSN
Cuaca buruk disertai hujan deras yang mengguyur Kota Pagaralam sepekan terahir, menyebabkan Trans Nusa dari Jakarta menuju Pagaralam mengalami gagal mendarat di Bandara Atung Bungsu Kota Pagaralam, Sabtu (12/11/2016) lalu.
Salah seorang penumpang pesawat mengaku pesawat yang di tumpanginya itu sempat berputar-putar saat memasuki Bandara Atung Bungsu. Namun setelah itu,pesawat tersebut batal mendarat dan terpaksa mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
“Tadi pesawat sempat berputar-putar di atas Bandara, namun karena cuaca buruk, pesawat batal mendarat dan memilih ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II,” kata Marjohan, salah seorang penumpang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah pejabat yang ada di Kota Pagaralam berada di dalam pesawat tersebut, termasuk mantan Walikota Pagaralam, Djazuli Kuris. Para penumpang yang kecewa lantaran pesawat gagal mendarat tersebut terlantar, lantaran belum jelasnya bagaimana nasib mereka.
“Kita sudah bicara kepada pihak dari trans nusa, dan mereka malah menawarkan kepada kita untuk kembali lagi ke Bandara Halim Perdana Kusuma. Namun setelah melalui negosiasi panjang, kami para penumpang akhirnya dipulangkan ke Kota Pagaralam via darat menggunakan jasa travel,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bandara Atung Bungsu Joko Purnomo SE, saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2016) tak menampik jika cuaca buruk berlangsung akhir-akhir ini menyebabkan terjadinya gangguan penerbangan.
“Ya, divert to Palembang sedikit terganggu, dikarenakan kondisi cuaca yang buruk,” ujarnya singkat. (asn)
