



Palembang, KoranSN
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menaruh rasa curiga akan kenaikan minyak goreng (Migor) sejak empat pekan terakhir yang banyak dikeluhkan warga Kota Palembang.
Fitri menilai ada kenaikan yang tidak wajar, dan saat waktu yang tidak tepat adanya kenaikan tersebut ditengah stok Migor berlimpah.
Berdasarkan pantauan, minyak goreng kemasan bantalan 1 liter di pasaran tradisional Kota Palembang hingga warung sudah naik menjadi Rp18.000 – Rp18.500.
“Biasanya pedagang menjual Rp16.000 – Rp17.000, meskipun kenaikan Rp1000 – Rp2000 namun ini tidak adil buat masyarakat,” katanya usai Sidak di distributor Padang Selasa dan Pasar Plaju, Jumat (27/1/2023).
Fitrianti mengatakan, sampai saat ini, tidak ada kelangkaan dan stok minyak goreng di Palembang aman sehingga seharusnya tidak ada kenaikan harga. HALAMAN SELANJUTNYA>>

