

Palembang, SN
Hujan yang mengguyur Kota Palembang, beberapa hari terakhir telah menaikkan debit air Sungai Musi, meski belum terlalu signifikan, namun distribusi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi ke rumah pelanggan mulai berangsur normal.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya, Rabu (25/11).
“Ya sudah normal, tetapi listrik masih ada pemadaman,” ujarnya.
Menurut Andi, meskipun telah berlangsung normal, namun masih ada kawasan dari tiga Unit Pelayanan (UP) PDAM Tirta Musi Palembang yang terpaksa masih harus dilakukan pemadaman bergilir, dikarenakan pemakaian yang cukup tinggi dan belum meratanya hujan hingga membuat pasokan air baku juga masih minim.
“Pemadaman bergilir masih ada, tetapi tinggal sedikit, dari UP Alang-Alang Lebar misalnya Talang Jambe, Talang Betutu, Jalan Soak kanan dan kiri, serta Sukarame bagian ujung,” paparnya.
Pihak PDAM Tirta Musi memang sudah sangat menanti turunnya hujan mengingat selama musim kemarau debit air Sungai Musi mengalami surut hingga lebih dari tiga meter yang berakibat air baku untuk produksi ke pelanggan harus dilakukan secara bergilir.
“Ketika intensitas curah hujan sudah meningkat, tentu jumlah air baku akan benar-benar memenuhi dan sesuai dengan kebutuhan, Insya Allah semuanya akan kembali normal dan tidak ada lagi pemadaman bergilir yang terpaksa kita lakukan,” katanya.
Selain dari UP Alang-Alang Lebar, dua UP lainnya pun hingga saat ini masih harus dilakukannya pemadaman bergilir. Untuk UP Sako pemadaman masih akan dilakukan di Jl Rustini, Jl Abiasan, dan kawasan Saptamarga. Sedangkan, untuk UP KM 4 pemadaman bergilir masih dilakukan di kawasan Sukawinatan, Talang Buruk, dan Pulau Gadung. (rik)


