



Muara Enim, SN
Warga yang tinggal di Dusun Muara Enim tepatnya kampung dua Kecamatan Muara Enim, kocar-kacir berusaha memadamkan api yang melalap sebanyak 8 rumah.
Api baru dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim dibantu mobil pemadam kebakaran dari PTBA, dan PAMA serta supply air dari PDAM Lematang Enim.
Peristiwa yang membuat panik warga dusun Muara Enim yang padat penduduk tersebut, Rabu (12/8) sekitar pukul 11.30 WIB, dan api dapat dijinakan dua jam berselang, 13.30 WIB. Pemadaman api selain dilakukan petugas pemadam kebakaran juga dibantu oleh penduduk setempat bersama anggota Kodim 0404/Muara Enim dan Polres Muara Enim.
Dari pantauan di lapangan, petugas kepolisian lalu lintas sibuk mengatur arus lalu lintas baik di jalan raya mengingat lokasi kebakaran tidak jauh dari jauh rel kereta api. Selain itu, kendaraan yang melintas cukup padat.
Isak tangis dari keluarga korban kebakaran membuat suasana di sekitar lokasi kejadian membuat pedih yang mendalam mengingat rumah tersebut merupakan peninggalan turun temurun dari keluarga tersebut.
Dari keterangan keluarga korban, Ita (50) yang merupakan cucu dari alm H Ibrahim, tidak kuasa menahan sedih karena rumah kakeknya telah terbakar.
Dia tidak menyangka siang itu usai pulang dari pasar dia dikagetkan ada peristiwa kebakaran. Ita yang memiliki usaha jualan model di bawah rumah panggung milik kakeknya itu tak luput terbakar.
Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim Sastro Alimanudin mengatakan, kebakaran yang terjadi menimpa 8 rumah warga, dengan rincian, Rumah milik alm H Ibrahim/ Andi (48), Ida/Marwan (50), Ujang Bokol (60), Irlan (40) kemudian menjalar ke 4 rumah warga lainnya yakni, Nuar Ganda (50), Darwin (40), Herman Bor (60) dan Mak Pakol (56).
Dijelaskannya, BPBD Kabupaten Muara Enim menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran PBK Muara Enim, dua unit mobil supply PBK Muara Enim serta dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran dari PTBA Tanjung Enim, dua unit mobil supply dari PTBA Tanjung Enim, dua unit supply dari PT Pama, dan tiga unit mobil supply dari PDAM Muara Enim untuk membantu memadamkan api tersebut.
“Sumber api diperkirakan dari rumah Ujang Bokol akibat aliran arus pendek listrik (konslet) dan untuk sementara kerugian belum bisa ditaksir,”ungkap Sastro. (yud)

