
“Anjing-anjing yang diliarkan itu juga menyulitkan petugas untuk melakukan penyuntikan karena harus ditulup. Tidak semua petugas memiliki keahlian untuk menulup,” ia menambahkan.
Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat manusia dan hewan berdarah panas.
Penyakit berbahaya yang dapat mematikan ini bisa menular ke manusia melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, dan kera yang terinfeksi virus rabies.
Rabies antara lain bisa dicegah dengan segera mencuci luka gigitan hewan penular rabies menggunakan sabun dan air mengalir selama 15 menit serta vaksinasi anti-rabies. (Antara/andi)