

Palembang, KoranSN
Bencana banjir yang melanda Sumsel sebulan terakhir mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Sumsel, Hasbi Assiddiqi. Ia mengingatkan seluruh instansi terkait untuk mewaspadai kondisi pasca banjir, terutama ancaman penyakit dan kerusakan infrastruktur jalan.
“Seluruh elemen harus berpartisipasi mencari solusi semakin meluasnya bencana banjir yang melanda Sumsel, terutama kondisi masyarakat pasca banjir itu sendiri,” kata Hasbi ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/1/2016).
Wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) VIII (Lubuklinggau, Musi Rawas (Mura) dan Muratara) ini mencontohkan, salahsatu daerah terdampak banjir paling parah di Sumsel, yakni Mura dan Muratara.
“Untuk Mura, daerah terparah berada di Kecamatan Muara Kelingi, sedangkan untuk Muratara di Kecamatan Rawas Ilir, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS), bahkan di daerah itu, ketinggian air mencapai 1 sampai 1,5 meter,” ungkapnya.
Menurutnya, kedua kecamatan tersebut memang langganan banjir setiap tahunnya. Namun, sudah dianggap masyarakat sebagai hal biasa.
“Yang perlu dikhawatirkan soal wabah penyakit pasca banjir surut. Ini harus disikapi oleh instansi terkait, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes), dan yang perlu mendapat perhatian soal ancaman penyakit kulit dan DBD,” bebernya.
Ia menilai, sikap pemerintah daerah sudah baik, dalam penanganan banjir ini. “Kita lihat Pemda sudah cukup pro aktif dalam memberikan bantuan korban banjir ini,” ujarnya. (awj)


