
Menurut dia, materi yang diberikan dalam pelatihan digitalisasi tersebut meliputi strategi dan jadwal konten diunggah ke media sosial, foto produk dengan keterangan berbahasa Indonesia maupun Inggris, desain konten menggunakan Canva, serta pengunggahan di media sosial.
Lebih lanjut, Eko mengharapkan kerja sama antara Desa Wisata Nusantara Kabupaten Banyumas dan Universitas Amikom Purwokerto yang menunjang kesuksesan pelatihan tersebut akan terus terjalin dengan baik.
“Bagi peserta pelatihan, kami harapkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan bisa bermanfaat dan dapat menunjang usaha mikronya, sehingga bertambah maju dan besar,” katanya.
Sementara itu, Penasihat Dewisnu Kabupaten Banyumas Ahmad Nurkhayadin mengatakan UMKM memiliki peranan penting terhadap kebangkitan ekonomi Indonesia pascapandemi COVID-19.
“UMKM ditopang dengan digitalisasi akan membuka pasar semakin luas,” kata Tenaga Ahli Anggota DPR RI H Sunarna itu. (Antara/ded)


