Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Lahat, SN
Bunga (17), warga Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum racun.
Isak tangis histeris keluarga tak urung mewarnai pemeriksaan jasad korban selama dirawat dan diperiksa di RSUD Lahat, Sabtu (8/8) kemarin, sekira pukul 12.00 WIB
Iliana (50) orang tua korban menuturkan, awalnya anak gadisnya ini minta izin ke luar rumah guna menemui temannya sekitar pukul 09.00 WIB.
Sekitar pukul 11.00 WIB, kemudian Bunga kembali ke rumah, dan takama kemudian tiba-tiba korban sempoyongan hingga langsung jatuh ke lantai rumahnya.
“Jingok kondisi saat itu kami langsung bawa ke Puskesmas Kikim Timur, guna mengetahui penyebabnyo. Namun, setelah beberapa saat pihak puskesmas memberikan rujukan untuk menjalankan pengobatan di RSUD Lahat,” ungkap Iliana.
Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, dijelaskan Iliana, ia terus berusaha mengajak bicara anaknya. Setiba di RSUD Lahat, dan sempat menjalankan perawatan secara itensif taklama kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB anaknya menghembuskan napas terakhirnya.
“Kami uwong tuonyo masih bingung, ngapo korban begitu nekat mengakhiri hidupnyo dengan cara tragis seperti ini,” ujarnya dengan histeris menagis.
Diceritakan Iliana, almarhumah memang ada hubungan khusus dengan salahsatu lelaki yang statusnya masih kuliah di Palembang. Bahkan sampai sempat melakukan hubungan intim selayaknya suami istri pada bulan Juni 2015 atau sekitar awal puasa.
“Itu atas pengakuan keduanya, bahwa mereka sudah berhubungan intim, dan anak pria itu sendiri mengaku akan menikahi putri kesayangannya. Lalu, kamipun memintanya agar dapat menjelaskan kepada orang tuanya. Akhirnya, pertemuan antara keluargapun terjadi dan kami kedua belah pihak sepakat akan menikahi mereka usai lelaki ini wisuda,” ungkapnya berlinangan air mata.
Namun, sebelum anaknya bunuh diri, Bunga sempat menerima SMS dari lelaki tersebut. Bahwasannya hubungan mereka putus. Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas rumah sakit kuat dugaannya penyebab tewasnya korban, karena keracunan.
“Dugaan awal hasil pemeriksaan kita, meninggalnya korban karena meminum racun jenis racun serangga. Namun semuanya masih butuh pemeriksaan lanjutan dan detail,” ungkap salahsatu petugas RSUD yang enggan namanya disebut.
Terpisah, Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra Msi, melalui anggota Identifikasi Polres Lahat menegaskan, pihaknya sejauh ini masih akan menyelidiki motif atas nekatnya korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis tersebut.
“Yang jelas, akan kita gali dulu infomasi dan keterangan orang tua korban, guna mengatahui motif serta penyebab dari korban yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun serangga tersebut,” pungkasnya. (fiz)
