

Martapura, KoranSN
Doni Saputra (19), dan Zainuddin alias Din (34), keduanya warga Desa Margodadi Kecamatan Semendawai Suku III, Selasa (11/1/2016) diringkus aparat kepolisian dari Polres OKU Timur, setelah membongkar bengkel milik Trio Agustiyono (26), warga Desa Purwodadi Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur.
Selain menangkap kedua tersangka, polisi juga meringkus Hilmi yang merupakan penadah barang hasil curian tersangka Doni Saputra dan Zainuddin, bahkan Hilmi diduga telah memprovokasi kedua tersangka untuk melancarkan aksi pencurian tersebut.
Informasinya dari Kapolres OKU Timur AKBP Saut P Sinaga melalui Kasat Reksrim AKP Yon Edi Winara didampingi Kanit Pidum Ipda Aston L Sinaga mengatakan, pecurian yang dilakukan oleh kedua tersangka Doni dan Zainuddin terjadi pada 26 September 2015 lalu sekitar pukul 01.00 WIB.
Dalam aksinya kedua tersangka masuk ke bengkel korban dengan cara merusak pintu menggunakan linggis. Setelah berhasil masuk, keduanya kemudian mengambil sejumlah peralatan dan sparepart bengkel milik korban, sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
Atas kejadian tersebutlah akhirnya korban Trio Agustiyono melapor ke Polsek Semendawai Suku III yang langsung diback up oleh Satreskrim Polres OKU Timur. Setelah mengumpulkan bukti-bukti serta sejumlah saksi akhirnya diketahui pencurian tersebut dilakukan oleh dua tersangka.
“Setelah kita telusuri ternyata aksi pencurian yang dilakukan Doni dan Zainuddin atas provokasi dari orang bengkel lainnya yakni, tersangka Hilmi. Kalau melihat dari keterangan korban dan tersangka ini murni persaingan bisnis. Kedua tersangka (Doni dan Zainuddin) bersedia membongkar bengkel itu karena sebelumnya Hilmi mengaku bersedia membeli barang hasil curian tersebut,” kata Aston.
Sementara Hilmi ketika dikonfirmasi membenarkan, jika dirinya menyuruh kedua tersangka membongkar bengkel milik korban, karena sakit hati korban kerap ngebut saat melintas di depan bengkel miliknya.
“Saya sudah lama membuka bengkel disana. Kemudian korban membuka bengkel juga. Karena bengkelnya lengkap, otomatis pelanggan banyak pindah kesana. Selain itu, setiap sore terkadang korban ngegas motor dengan kencang dan mengebut ketika melintas didepan bengkel saya. Saya sakit hati dan mengatakan kepada Doni dan Zainuddin kalau mau uang bongkar bengkel Trio nanti barangnya saya yang beli,” katanya menceritakan sebelum pencurian tersebut terjadi. (das)


