

Pagaralam, Koran SN
Puluhan meter pagar Bandara Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, roboh akibat dihantam alat berat pengerjaan pengerukan kolam retensi lapangan terbang (Lapter) tersebut.
Penelusuran, Senin (12/10), kerusakan pagar bandara selain terkena alat berat exavator juga banyak karena tertimbun tanah galian dan kayu roboh akibat pengerjakan proyek kolam retensi ini.
Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati, didampingi Kepala Dinas PU Haryadi, Kepala Bappeda Zaitun dan Kabag Umum Setda Marjohan, langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sepanjang lokasi kerusakan pagar bandara dengan berjalan kaki untuk melihat langsung kondisi kerusakan.
Menurut Wako Ida Fitriati, pelaksana proyek harus tanggungjawab kerusakan pagar bandara akibat pengerukan kolam retensi dan harus dilakukan perbaikan.
“Saya minta pihak pelaksana proyek galian ini memperbaiki kembali pagar bandara yang rusak dan tertimbun tanah,” kata dia.
Ia mengatakan, kerusakan pagar ini akibat terkena alat berat, kayu roboh dan timbunan tanah disepajang lokasi penggaslian kolam di bandara.
“Kerusakan pagar ini cukup parah dan panjang, karena besi pengaman ada sudah terlepas dan besi tiang Pagar juga sebagian besar roboh,” ungkap dia.
Lanjut dia, pagar ini merupakan pengaman bandara agar tidak ada yang sembarang masuk termasuk binatang yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan.
“Saya minta kerusakan Pagar ini kemnbali dilakukan perbaikan,” tegas Ida.
Sementara itu Kepala Dinas PU Haryadi mengatakan, nantinya akan koordinasi dengan Dishub untuk meminta pihak pelaksanan proyek lakukan perbaikan.
“Berdasarkan pengamatan kita ada sekitar puluhan titik dan dinding pagar Bandara yang rusak jebol, tertimbun tanah, patah dan terlepas dari bangunannya,” ungkap dia. (asn)


