

Palembang, KoranSN
Anggota kepolisian Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Briptu Agus Mardiono, Minggu (24/2/2019) dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang usai dikeroyok 15 orang dan ditikam dengan senjata tajam jenis pisau.
Kejadian tersebut terjadi saat korban sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap buronan kasus pembunuhan di Lorong Manggis Tangga Buntung Palembang. Akibat kejadian tersebut, korban menderita tiga luka tusukan di tubuh belakang.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, penikaman korban tersebut terjadi, Sabtu sore (23/2/2019) saat Briptu Agus Mardiono bersama rekan-rekannya sesama anggota kepolisian sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk menangkap pelaku Agung (DPO), buronan kasus pembunuhan.
“Dalam proses penyelidikan tersebut Briptu Agus Mardiono masuk ke dalam lorong, sementara anggota lainnya memantau dari kejauhan. Ketika korban berada di dalam lorong tersebutlah datang 15 pelaku langsung mengeroyok korban, bahkan diantara pelaku menusuk tubuh belakang Briptu Agus Mardiono,” kata Kapolda usai membesuk Briptu Agus Mardiono yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Diungkapkan Kapolda, saat kejadian Briptu Agus Mardiono diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit oleh anggota kepolisian lainnya yang ada di sekitaran lokasi. Selain itu polisi juga langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Sejauh ini baru empat pelaku yang ditangkap, sedangkan pelaku Agung yang merupakan buronan kasus pembunuhan yang juga otak penganiayaan dan penikaman Briptu Agus Mardiono berhasil kabur dan kini masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Diceritakan Kapolda, saat kejadian ke 15 pelaku yang mengeroyok korban ini sempat meneriaki Briptu Agus Mardiono adalah polisi. Setelah itu, barulah korban dipukuli dan ditikam dengan pisau.
“Informasinya di lokasi tersebut sarang Narkoba, dari itulah saat Briptu Agus Mardiono berada di dalam lorong, para pelaku meneriaki korban adalah polisi lalu korban dikeroyok dan ditikam dengan pisau. Jadi diduga ada oknum masyarakat di sana yang saling menutupi, hingga saat tahu ada polisi datang mereka langsung teriak guna memberitahu teman-teman mereka lainnya. Walaupun demikian, saya pastikan jika sarang-sarang Narkoba seperti itu perlahan akan saya bersihkan kedepannya,” papar Kapolda.
Lebih jauh Kapolda menyampaikan, dengan adanya kejadian tersebut saat ini dirinya mencari keberadaan pelaku Agung yang merupakan otak pengeroyokan dan penikaman Briptu Agus Mardiono.
“Agung, kamu sudah menusuk anggota saya. Saya cari kamu, saya sikat kamu,” tegas Kapolda.
Lanjut Kapolda, sedangkan untuk Briptu Agus Mardiono kondisinya saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
“Ada tiga luka tusukan senjata tajam di tubuh belakannya, dan kini korban masih dirawat. Mudah-mudahan Briptu Agus Mardiono cepat pulih dan sehat kembali,” tutup Kapolda. (ded)


