



Sleman, KoranSN
Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan bahwa saat ini Sleman kekurangan persediaan hewan kurban akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Kebutuhan hewan kurban di Sleman untuk sapi diprediksi sebanyak 8.268 ekor, sedangkan ketersediaan saat ini ada 4.260 ekor, sehingga ada kekurangan 4.008 ekor,” kata Plt Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP3 Kabupaten Sleman Drh Nawangwulan di Sleman, Jumat (17/6/2022).
Menurut dia, um kebutuhan akan hewan kurban kambing mencapai sekitar 2.529 ekor dan ketersediaan saat ini 2.156 ekor dan kekurangan 373 ekor.
“Kemudian kebutuhan domba 7.082 ekor, ketersediaan 6.029 ekor dan kekurangan 1.053 ekor,” katanya.
Ia mengatakan, karena pertimbangan tersebut maka Sleman harus menambah pasokan ternak dari luar daerah.
“Pada masa wabah PMK ini, mekanisme pemasukan ternak dari luar daerah akan dilakukan dengan persyaratan yang ketat,” katanya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

